SuarIndonesia – Surat Edaran (SE) bernomor 800/2494-Sekr/Dipendik/2021 yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin pada Rabu (2/6/2021) lalu, perihal Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Tahun Ajaran 2020/2021.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan, bahwa PTM terbatas ini hanya melanjutkan dari kebijakan sebelumnya yang sempat terjeda libur puasa dan hari raya Idul Fitri lalu.
Kemudian adanya perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga menjadi salah satu penyebab hal itu terputus.
Disamping itu, Totok menjelaskan, PTM kali ini juga hanya dalam rangka Penilaian Akhir Semester yang jangka waktunya diserahkan ke masing-masing sekolah. Setelah itu selesai, maka siswa akan kembali menjalani libur sekolah.
“PTM terbatas ini cuma untuk Penilaian Akhir Semester. Sedangkan PTM sebenarnya nanti dimulai tahun ajaran baru 2021/2022 pada 12 Juli mendatang. Itu tidak PTM terbatas lagi,” tegasnya.
Selain memberikan izin penyelenggaraan PTM pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021, PTM terbatas juga hanya untuk kelas IV dan kelas V bagi tingkat SD. Kemudian, untuk tingkat SMP, izin yang diberikan hanya untuk kelas VII dan kelas VIII.
Selain itu aekolah juga wajib melakukan pendataan terhadap kondisi kesehatan siswa. Siswa yang sedang dalam kondisi sakit terutama penyakit yang memiliki gejala mirip COVID-19, seperti misalnya flu, demam, sesak nafas, hilang rasa atau penciuman dan lain sebagainya tidak diperkenankan mengikuti PTM.
“Sekolah pun diwajibkan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM secara berkala, minimal satu minggu sekali,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, dalam surat edaran tersebut disampaikan sejumlah poin. Di antaranya memberikan izin penyelenggaraan PTM pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021, di satuan pendidikan yang berada di bawah kewenangan Pemko Banjarmasin. Terhitung mulai, Jum’at (04/06/2021).
Namun tidak dengan SMPN 1 Banjarmasin. Sekolah berlokasi di Jalan Mulawarman itu, hanya membagikan kartu ulangan akhir tahun kepada para siswa. Alias tidak ada pembelajaran.
Saat ditemui awak media Banjarmasin, Jum’at (04/06/2021) pagi, Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarmasin, H. Gt. Khairurrahman mengatakan bahwa siswa-siswi datang hanya untuk mengambil kartu ulangan. Sedangkan PTM baru dimulai pada Senin nanti, (07/06/2021).
“Cuma membagikan kartu sampai besok, sabtu (05/06). Kita bagikan dari pukul 08.30 – 10.00 WITA. Dan orang tua diminta untuk menunggu agar lekas penjemputan,” ucapnya.
Sementara untuk PTM nanti, ia mengatakan, akan diatur dengan sistem shift. Di mana dalam sehari akan diatur 4 shift, dengan jumlah maksimal 18 siswa setiap kelas.
“Jadi siswa yang datang wajib membawa kartu ulangan tersebut. Kita gelar sampai tanggal 18 Juli 2021. Pelaksanaannya juga kita laksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Termasuk orang tua juga diingatkan agar cepat menjemput,” pungkasnya.
Sementara itu, Nike Salsabila, Siswi kelas 8 B di sekolah tersebut, mengaku siap menghadapi ulangan sekolah secara tatap muka nanti. Meskipun diakuinya, pelaksanaan PTM sempat membuatnya kaget, lantaran sudah setahun lebih tidak pernah turun ke sekolah lagi.
“Sudah setahun ini belajar daring saja. Bahkan ulangan tengah semester lalu juga masih daring. Tapi ada juga semangatnya karena bisa turun dan kumpul sama teman-teman lagi. Orang tua juga sudah diingatkan untuk cepat menjemput kalau sudah selesai,” ungkapnya.
Hal berbeda juga terlihat di sekolah SMP Negeri 9 Banjarmasin. Di sekolah yang berlokasi di Jalan Mulawarman itu sama sekali tidak terlihat siswa sedang menjalankan pembelajaran.
Kepala Sekolah SMP Negeri 9, Pahri menjelaskan, bahwa hari ini pihaknya hanya menggelar pengumuman hasil ujian sekolah bagi siswa kelas 9.(SU)