Suarindonesia – Kehidupan sosial anak zaman sekarang tak jauh dari yang namanya media sosial seperti whatsapp, instagram, twitter, facebook, dan lain sebagainya.
Hampir dalam setiap kesempatan dan momen, mereka memosting di media sosial.
Atas dasar hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Kalsel melibatkan para pelajar SMA sederajat untuk turut serta mempromosikan tempat-tempat wisata daerah.
Keterlibatan mereka dengan cara memosting foto-foto tempat wisata di media sosial masing-masing.
“Semakin banyak yang memosting tempat wisata kita maka semakin banyak orang yang melihat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Dahnial Kifli di sela Pelatihan SDM Kepariwisataan Goes To School, Selasa (30/4) di salah satu hotel di Banjarbaru.
Menurut Dahnial, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan pelajar mengenai potensi kepariwisataan yang ada di Indonesia, khususnya di Kalsel.
Selain itu juga mengajak partisifasi dalam mempromosikan destinasi wisata daerah.
Pemprov Kalsel bersama pemerintah kabupaten/kota terus menggenjot sektor pariwisata guna meningkatkan pendapatan daerah dengan pemanfaatan kekayaan alam serta budaya yang ada.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke daerah, yakni dari 2014 sebanyak 25.435 orang, meningkat menjadi 27.742 di tahun 2017.
Untuk meningkatkan potensi pariwisata yang ada, tidak hanya dengan pembenahan dan pengembangan objek yang ada, melainkan dibarengi dengan peningkatan SDM kepariwisataan.
“Minimal mereka ramah terhadap wisatawan dan mengenali objek wisata yang ada. Sebab itu, generasi muda harus jadi pelopor yang baik dalam mempromosikan pariwisata yang ada di daerah,” pungkasnya.
Narasumber pada acara ini, perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Erman Mardiansyah. Sementara perserta yang hadir, 100 siswa dari SMA/SMK sederajat yang ada di Banjarbaru.(RW)