Suarindonesia – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Wakil Wali Kota H Hermansyah membuka even budaya tahunan yang merupakan kalender wisata tahun 2019, yakni Pasar w) Padai Ramadhan (Ramadhan Cake Fair) di lapangan Kamboja, Minggu (6/5/2019).
Di hadapan undangan dan ribuan pengunjung Pasar Wadai, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan atraksi budaya tahunan tersebut menyebutkan, Ramadhan Cake Fair (RCF) sudah dibudayakan lama dan terbukti menjadi magnet kunjungan ke kota yang berjuluk wilayah seribu sungai tersebut.
Dalam pembukaan Ramadhan Cake Fair juga ditandai menguntung untaian melati oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Ny Hj Siti Wasila didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ny Hj Siti Fatimah juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Atraksi budaya tersebut diharapkan menggerakkan ekonomi masyarakat karena, ratusan usaha kecil menengah yang terlibat dalam transaksi di arena pelestarian budaya tersebut.
“Kita di Banjarmasin dikenal ada kue 41 macam, dari sekian kue tersebut tak sedikit kue tradisional yang mulai langka, makanya berkunjung ke RCF sama dengan bernostalgia,” kata Ibnu Sina. Mantan anggota DPRD Kalsel ini menyebutkan dalam upaya memancing wisatawan ke Banjarmasin pada tahun 2019 ini ada 41 event yang direncanakan digelar dan sebagian besar berada dengan keberadaan sungai. Karena Banjarmasin dikenal sebagai kota sungai dan ingin menjadi kota dengan sungai terindah di tanah air.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata setempat, Drs H Ikhsan Alhaq mengakui tahun ini beda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya RCF ini karena berada di lapangan Kamboja, sebelumnya selalu berada di depan Pemko Banjarmasin.
Dengan berada di Kamboja maka keberadaan RCF lebih indah dan lebih mudah dikunjungi lantaran memiliki lahan luas, parkir tersedia, serta berada di dekat atraksi air mancur menari.
Jika air mancur menari hanya malam Minggu bermain maka selama Ramadhan akan dimainkan tiap malam untuk memberikan hiburan kepada pengunjung pasar wadai tersebut.
Pada tahun ini ada 100 stand kue dan makanan tradisional dan 150 stand lagi untuk berbagai produk industri, dan UMKM yang kesemuanya menarik untuk dikunjungi.
Kegiatan ini memperoleh dukungan dari Kementerian Pariwisata dengan mendatangkan artis ibukota untuk menghibur arena tahunan tersebut.
Selah satu pengunjung Pasar Wadai dari Jakarta mengaku senang bisa melihat pembukaan Pasar Wadai yang meriah dan banyak menjual belikan aneka makanan khas Banjar yang sudah tersedia dengan harga yang terjangkau.
“Kami sangat senang bisa melihat Pasar Wadai yang menjadi salah satu daya tarik wisata di Kalsel dan Banjarmasin pada khususnya,’’ demikian Ivan yang datang dari Jakarta hanya ingin melihat Pasar Wadai Ramadhan Cake Fair.(SU)