Suarindonesia – Menyusul berakhirnya Rekapitulasi Pelaksanaan Rapat Pleno terbuka suara Pemilu 2019 KPU Kalsel, Jumat (10/5) pukul 23.30 WITA. yang dimulai sejak 8-10 Mei, dipastikan ada lima wajah baru di daerah pemilihan Kalsel yang dipastikan ke gedung DPR RI di Senayan Jakarta, untuk periode 2019-2024 yang menyediakan 11 kursi untuk mewakili Kalsel.
Demikian hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Kalsel di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, yang berakhir Jumat malam.
Khusus untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel 1 memperebutkan enam kursi, meliputi Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan, dan Batola. Di sana, terdapat dua politikus baru yang melaju ke Senayan.
Mereka adalag Pangeran Khairul Saleh dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pangeran Khairul Saleh yang merupakan mantan Bupati Banjar dua periode berhasil mengumpulkan dukungan secara pribadi 50.177 suara, total dengan perolehan suara caleg lain dan partai menjadi 119.622 suara.
Rifqinizamy yang kini mengetuai Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Kalsel berhasil meraih dukungan secara pribadi 30.465 suara, total dengan perolehan suara caleg lain dan partai menjadi 97.334 suara.
Untuk empat kursi tersisa masih didapatkan petahana, yakni dari PKS adalah H Habib Aboe Bakar Alhabsy dengan total perolehan 142.414 suara, kemudian PPP adalah H Syaifullah Tamliha dengan total perolehan 100.413 suara.
Selanjutnya, Partai Golkar adalah H Bambang Heri Purnama dengan total perolehan 215.017 suara dan Gerindra adalah Saiful Rasyid dengan total perolehan 161.566 suara.
Sedangkan untuk Dapil Kalsel 2 yang memperebutkan lima kursi, meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru terdapat tiga muka baru melaju ke Senayan. Masing-masing, dua politikus PDIP dr. Sulaiman Umar dan Syafruddin H Maming, serta satu lainnya politikus Partai Gerindra Muhammad Nur.
Sebanyak dua politikus PDIP tersebut mampu mengumpulkan dukungan total 237.065 suara, sedangkan Muhammad Nur memperoleh suara total 127.333 suara.
Sebanyak dua kursi tersisa didapatkan petahana, Hasnuryadi Sulaiman H.B. dengan perolehan total 128.127 suara, selanjutnya dr. Muhammad Zairullah Azhar dengan perolehan total 106.048 suara.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan Sarmuji membenarkan pihaknya sudah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, untuk dilanjutkan ke tingkat nasional.(SU)
