PAJAK Parkir DM, Potensi PAD yang Bisa Dinaikkan

- Penulis

Sabtu, 12 November 2022 - 02:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Lahan parkir Duta Mall (DM) Banjarmasin yang diprediksi bakal bertambah luas menjadi sasaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk melakukan evaluasi pajak yang harus disetorkan.

Pasalnya, Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin bakal melakukan uji petik ke sejumlah lahan atau kawasan parkir di Bumi Kayuh Baimbai ini.

Bukan tanpa alasan hal tersebut dilakukan dilakukan, Kepala BPKPAD Banjarmasin, Edy Wibowo mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk melihat kembali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya dari penghasilan pajak parkir.

“Ini juga sebagai bentuk evaluasi. Dan yang nama pajak, tiap tahun memang harus dievaluasi,” ucapnya saat ditemui awak media belum lama tadi.

Edy menjelaskan salah satu yang dievaluasi, yakni lahan atau kawasan parkir di pusat perbelanjaan. Misalnya, yang dimiliki pihak Duta Mall Banjarmasin.

“Kami lihat, kawasan atau ruangan parkirnya dibangun lagi alias bertambah,” tekannya.

PAD dari pajak parkir sendiri diakui memiliki potensi yang cukup besar. Contoh sederhana, pajak parkir di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Seribu Sungai tersebut.

Bahkan menurutnya, PAD yang dihasilkan dari sektor pajak parkir Duta Mall setiap bulannya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

“Kalau saya tidak keliru, perbulan itu ada ratusan juta. Saya masih belum memegang data berapa besaran pastinya, karena baru tahun 2020 tadi untuk penanganan pajak parkir dilimpahkan ke kami,” jelasnya.

Baca Juga :   BERLANJUT Kapolda Kalsel Membantu Masyarakat Miskin Ekstrem

Sehingga ia menekankan bahwa dipastikan pihaknya akan terus melakukan evaluasi dari tahun ke tahun, karena besarannya tentu berbeda di setiap tahunnya.

“Tak mungkin sama dan cenderung pasti ada kenaikan. Apalagi, bila bangunan atau lahan parkirnya bertambah,” tekannya.

Dan tentu, menurut Edy pula, ketika ada potensi PAD, maka pihaknya pun akan bergerak.

“Jadi jika ada potensi, ya harus kita kejar,” tegasnya.

Di samping mengevaluasi pajak parkir, Edy mengatakan bahwa pihaknya juga bakal mendorong pemilik lahan atau kawasan, agar mengubah sistem penarikan atau pembayaran parkir yang semula manual menuju ke digital.

Tujuan hal itu dilakukan tidak lain agar besaran nominal yang terkumpul atau masuk bisa terdata dengan baik dan jelas.

Di sisi lain, masih menurut Edy, saat ini dari ratusan titik lahan atau kawasan parkir, mayoritas masih memakai sistem manual itu.

“Ada banyak cara. Misalnya, bekerja sama dengan pihak pihak ketiga untuk pengelolaannya. Contoh, seperti yang dilakukan oleh Rumah Sakit (RS) Sari Mulia,” ucapnya.

Sehingga kalau masih menggunakan cara manual, artinya jumlah penghasilan di setiap bulannya tergantung pada kejujuran pemilik lahan atau kawasan parkirnya.

“Jadi, selain akan ada evaluasi pajak parkir yang kami lakukan, kami juga akan mendorong pemilik lahan atau kawasan parkir untuk mengubah sistem penarikan atau pembayarannya,” tutupnya. (SU)

Berita Terkait

DAFTAR ke NasDem Kalsel, Balon Petahana Balangan Sudah Tetapkan Wakil
H. MUHIDIN-HASNURYADI Berbarengan Daftar Pencalonan ke Partai NasDem
BELASAN KANDIDAT Kepala Daerah Telah “Melamar* ke NasDem Kalsel
HIBUR Masyarakat Balangan, Kotak Band Nyanyikan Hits Berbahasa Banjar
SEBELAS Kali Raih Opini WTP dari BPK RI, Aset Masih Menjadi Permasalahan
PENGUSAHA Tongkang Banua Diduga Ditipu, Kerugian Rp 31 Miliar Lebih
SIMPAN SABU, Rumah Dani Digerebek Polisi
SEJAK AWAL 2024 10 Bank Bangkrut!

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 22:40 WITA

KPK TAHAN Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 7 Mei 2024 - 22:32 WITA

LIMA TERSANGKA Kasus Penipuan Email Palsu Perusahaan Singapura Ditangkap

Selasa, 7 Mei 2024 - 22:08 WITA

HIBUR Masyarakat Balangan, Kotak Band Nyanyikan Hits Berbahasa Banjar

Selasa, 7 Mei 2024 - 21:54 WITA

PENGUSAHA Tongkang Banua Diduga Ditipu, Kerugian Rp 31 Miliar Lebih

Selasa, 7 Mei 2024 - 21:46 WITA

SIMPAN SABU, Rumah Dani Digerebek Polisi

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:08 WITA

PRESIDEN JOKOWI ke Pemda: Banyakan Rapat hingga Jangan Semua ke Pusat!

Senin, 6 Mei 2024 - 23:42 WITA

BANJIR-LONGSOR : 13 Orang Meninggal, dan 1 Desa Terisolir

Senin, 6 Mei 2024 - 23:12 WITA

SEJAK AWAL 2024 10 Bank Bangkrut!

Berita Terbaru

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Ditahan KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi, Selasa (7/5/2025). [CNNIndonesia/Ryan HS]

Hukum

KPK TAHAN Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 7 Mei 2024 - 22:40 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca