Kemendes Janji Tingkatkan Kapasitas Petani Jejangkit

- Penulis

Sabtu, 22 September 2018 - 19:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Muhammad Nurdin (Foto: Robby/suarindonesia)

Suarindonesia – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT-Trans) akan terus mengoptimalkan Sarana Prasarana pertanian di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kemendes PDT-Trans melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PKT-Trans), M Nurdin menyampaikan pernyataan tersebut di sela meletakan batu pertama pembangunan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) Rice Milling Unit (RMU) atau alat penggilingan padi di Kawasan Terpadu Mandiri Cahaya Baru Desa Jejangkit Kecamatan Jejangkit, Batola, Jumat (21/09/18).

“Akan terus lanjutkan tahun depan kita akan dukung lagi sarana prasarana. Kemarin kita baru rapat bersama Komisi V DPR RI terkait apa-apa yang dibutuhkan di sini,” ucapnya.

Menurut Nurdin, selain meningkatkan sarana dan prasarana serta revitalisasi, pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas petani, lembaga-lembaga ekonomi, tokoh-tokoh desa dan lainnya. Menurutnya, upaya tersebut dilakukan dengan tujuan agar keberadaan petani di kawasan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Cahaya Baru yang lahan pertaniannya dijadikan pengembangan pertanian lebak modern menjadi optimal.

Baca Juga :   JURU PARKIR Terluka di Kaki Diduga Akibat Ditikam

Selain itu, Ia mempertimbangkan RMU yang berkapasitas 1,2 ton per jam tersebut sangat dibutuhkan. Mengingat hasil padi di tempat tersebut nantinya akan berlipat minimal dua kali karena panennya dua kali setahun. Ia memprediksi ihwal hasil produksi padi di Jejangkit akan terus meningkat melalui panen yang terus bertambah hingga tiga kali setahun.

Untuk mengantisipasi itu tentunya dibutuhkan alat yang berkapasitas yang sesuai. Dirjen PKT-Trans itu menjelaskan, dukungan sarpras dan peningkatan kapasitas sangat menentukan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengingat tanpa itu pembangunan yang dilaksanakan tidak akan maksimal.

Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan pihak Kemendes PDT Transmigrasi yang setiap tahunnya selalu ada.

Ia mengatakan bahwa khusus terhadap bantuan RMU, pembangunan jalan, bantuan peralatan TK dan PAUD Anak, pembangunan rumah jamur tiram, serta penyerahan bantuan sarana olahraga, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berharap masyarakat bisa memeliharanya agar keberadaannya bermanfaat dan bisa berlangsung lama (BY)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca