SuarIndonesia – Kelas penyiar Jhonlin Radio, ajang mengasah talenta komunikasi penyiar radio.
Jhonlin Radio 88.2FM menggelar Kelas Penyiar Batch 1 yang diikuti 15 orang di Ruang Meeting Gaharu Jhonlin Tower, pada Sabtu (11/6/2022).
Kegiatan merupakan program Jhonlin Radio yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan para penyiar.
Kegiatan dibuka langsung oleh CEO Jhonlin Group, H Ghimoyo dan Human Capital (HC) Jhonlin Group, Tri Oktaria Wulandari.
Selama 3 jam peserta diberi bekal seputar hal dasar yang diperlukan penyiar, Bagaimana menjadi penyiar yang asyik, Gaya siaran Jhonlin Radio,
Prinsip dasar siaran Jhonlin Radio, Teknik siaran Jhonlin Radio, Teknik vocal penyiar, Vocalisasi siaran, Rundown serta persiapan sebelum siaran.
CEO Jhonlin Group dalam sambutannya mengucapkan, “Penyiar merupakan salah satu ujung tombak dalam penyiaran, karena bertugas menyampaikan serta memberikan informasi yang akan disajikan untuk para pendengar.
Di era sekarang suka gak suka radio semakin redup, oleh karena itu melalui kegiatan seperti ini, kita berharap ke depan radio bisa transformasi ke digital.
Tentu hal ini menjadi tantangan buat Jhonlin Radio kedepan sehingga perlu ditingkatkan serta mengevaluasi program dan konten yang disajikan.” jelas H Ghimoyo
Dikesempatan yang sama Tri Oktaria Wulandari, Human Capital Jhonlin Group berharap.
“Dengan adanya kelas penyiar ini kita dapat sharing dan mendevelop karena kegiatan ini sangat baik meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya putra putri Tanah Bumbu,” ujarnya.
Richy Petroza S.IP, Direktur Jhonlin Radio juga mengungkapkan, Ini Kelas Penyiar pertama yang dilaksanakan di Tanah Bumbu.
Diharapkan teman-teman yang ikut mampu mengaplikasikan prinsip, prosedur, dan sikap profesional dalam menyiarkan radio,” ucapnya.
Rahmidatul Hasanah Pemateri Kelas Penyiar Jhonlin Radio berharap penyiar bisa memahami bahwa siaran bukan hanya tentang “ngomong”.
Tapi membawakan sebuah informasi dengan cara yang menjadi standar penyampaian siaran radio ke pendengar dengan standar broadcast khususnya Jhonlin Radio.
Sedangkan Ica berharap semoga dengan adanya kelas penyiar ini skill siaran bisa lebih baik, dan semoga anak muda khsusnya di Tanbu kecintaannya terhadap radio semakin meningkat ditengah inflamasi digital.”,Tentu saya optimis,” ungkapnya.
Diakhir kegiatan, Anastasia Reggia salah satu peserta mengungkapkan, kelas ini seru, materinya menarik dan menambah wawasan semoga ilmu yang didapatkan hari ini bis akita terapkan kedepannya.
Nastia peserta Kelas Penyiar berharap agar kelas penyiar ini bisa terus berlanjut sehingga radio bisa terus eksistensi dan tak lekang oleh waktu.
Saat itu, secara bergantian, peserta Kelas Penyiar Jhonlin Radio mempraktikkan siaran dengan durasi 30 detik.
Dilaksanakan tanya jawab seputar Jhonlin Radio maupun teknik siaran. (*/ZI)
