Suarindonesia- Jajaran Polsekta Banjarmasin Timur langsung merespon beredaranya pesan singka terkait dugaan kasus begal yang terjadi di kawasan Jalan Banua Anyar Banjarmasin Timur.
Ini diungkapkan Kapolsekta Banjarmasin Timur HM Uskiansyah bahwa pihaknya masih lakukan penyelidikan kebenaran pesan singkat yang menyebar di Sosial Media.
“Saat ini petugas melakukan introgasi terhadap korban bernama Tami,” jelas kapolsek kepada awak media, Minggu (12/5)
Dikatakan, Uski, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi guna mengungkap kasus ini, salah satu dengan melihat hasil CCTV.
“Kita terus mengumpulkan bukti,salah satunya melihat hasil CCTC ada di area lokasi kejadian,” ujarnya.
Kapolsek mengatakan akan mengungkap kejadian dan dalam waktu dekat semoga terungkap.
Sementara itu, saat di temui Tami mengatakan ia baru pulang dari kawasan Handil Bakti menuju ke Jalan Veteran Banjarmasin, Minggu (12/5) din hari, sekitar pukul 01.30 WiTA.
Tepat traffic Light (Lampu lalu lintas) di simpang empat A Yani I menuju ke arah Jalan Veteran, ia dihampiri dua orang yang mengendarai Motor Beat Putih dari arah berlawanan dari arah Jalan Gatot Subroto.
“Tiba tiba saja, ada.pengendara mendekatinya , salah satu penumpang yang duduk dibelakang mengayunkan besi panjang yang ujungnya tajam ke arah saya,” jelas. Tami.
Melihat situasi tak biasa, secara spontan ia langsung menunduk sehingga mengenai helm yang dikenakannya.
“Berhasil menghindar dari serangan orang tidak di kenal dan langsung berupaya mengejar, akan tetapi pelaku sudah lebih dulu kabur,” ucapnya.
Dikatakannya lagi, dugaan penyerangan daro.orang tak di kenal bukan kali pertama.
Namun, sebelumnya ia juga sempat melihat ada pengendara lain ingin dicelakai oleh pelaku yang diduga sama dengan yang berusaha menyerangnya dirinya.
“Sepeda motor yan digunakan sama dengan orang yang menyerang saya,” katanya
Disinggung mengenai kata- kata yang terucap ” tembak” , Tami kembali menjelaskan hal tersebut hanya istilah yang berarti mengejar dan berusaha menjatuhkan pelaku.
Bukan menembak pelaku dengan senjata akan tetapi hanya ucapan atau Istilah saja itu, biasa kami pakai di anak motor,” tuturnya.(Yi)