Suarindonesia – Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, turun ke lokasi melihat langsung peristiwa longsornya tanah di lokasi penambang batuan, yang sekaligus pendulangan intan tradisional tersebut.
“Informasi sementara ada 5 orang pendulang yang tertimbun longsor. Untuk nama para korban masih didata petugas di lapangan,” pungkasnya.
Terpisah, Walikota Banjarbaru juga membenarkan musibah yang sedang menimpa warganya tersebut.
“Tim dari BPBD Kota Banjarbaru bersama Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan telah ke lokasi kejadian.
Kita sebetulnya berharap ingin menjadikan kawasan Pumpung Cempaka tersebut sebagai lokasi wisata.
Disana pernah ditemukan intan terbesar Trisakti dan lainnya. Tetapi, hingga saat ini kendalanya lahan tersebut adalah milik masyarakat dan belum bisa dibebaskan,” pungkasnya. (RW)