Kabut asap menyelimuti Bandara Syamsuddin Noor (Net/suarindonesia.com)
Suarindonesia – Masifnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mengakibatkan kabut asap di Kalimantan Selatan kian tebal. Adapun kabut asap menyelimuti Bandara Syamsudin Noor pada, Jumat (28/9/2018) sempat menyentuh pandangan hanya 10 meter. Akibatnya, sebagian jadwal penerbangan terganggu.
Bahkan dari Jalan Ahmad Yani terlihat Bandara Syamsudin Noor seolah-olah hilang dari pandangan dikarenakan tebalnya kabut asap.
Adapun data jarak pandang yang tercatat Bandara Syamsudin Noor yaitu sebagai berikut:
- *Visibility 100m 05.30 Wita*
- *Visibility 50m 06.00 Wita*
- *Visibility 10m 06.30 Wita*
- *Visibility 10m 70.00 Wita*
- *Visibility 20m 07.15 Wita*
- *Visibility 200m 07.30 Wita*
- *Visibility 400m 08.00 Wita*
- *Visibility 600m 08.30 wita*
- *Visibility 1000m 08.40 wita*
“Untuk jarak pandang take off dan landing minimum 500 meter,” ucap Communication and Legal section head Bandara Syamsudin noor Adit Putra. (BY)