SuarIndonesia – Pasca Pemilihan Capres Cawapres dan Caleg pada Rabu (14/2/2024), Bawaslu Kalsel mengindikasi ada dugaan politik uang.
Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono mengatakan adanya indikasi dugaan politik uang pasca bayar kepada pemilih yang diserahkan setelah pencoblosan.
Hal ini diperkuat dengan informasi yang diterima Bawaslu Kalsel terkait banyaknya pemilih membawa smartphone ke bilik suara. Bahkan tidak sedikit yang memotret atau mendokumentasikan surat suara yang di coblos.
“Penekanan kita kepada KPPS melarang pemilih membawa HP ke dalam bilik suara. Bisa diindikasikan, mengkalim politik uang pasca bayar,” ucapnya, Kamis (15/2/2024).
Aries Mardiono juga mengatakan hal dilarang dalam aturan Perbawaslu No 13 Tahun 2018 Pasal 17. Pemilih saat di pemungutan suara (TPS) sebutnya, dilarang merekam aktivitasnya di bilik suara, baik melalui foto maupun video.
Aries meminta seluruh jajaran pengawas pemilu dari kelurahan jangan kendor pengawasan di lingkungan sekitar pasca pemungutan suara.
Dirinya berharap adanya peran aktif masyarakat dalam melaporkan, bilamana menemukan adanya indikasi politik uang pasca bayar.”Bilamana adanya laporan atau informasi akan di telusuri,” katanya. (HM)