DUA BOCAH Berpantomim Hingga ke Tingkat Nasional

- Penulis

Senin, 30 Agustus 2021 - 23:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Membanggakan, dua bocah perempuan asal Kota Banjarmasin bernama Farah Latifa Andini dan Indira Licia Putri mewakili Kalsel berpantomim di tingkat nasional.

Keduanya membuktikan, pandemi tak menjadi halangan dalam berkarya bahkan bertanding untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) Tahun 2021.

Saat ditemui awak media, Senin (30/8/2021) kedua bocah perempuan itu tampak menggemaskan ketika wajah keduanya sumringah dirias make-up.

Farah yang masih berusia 10 tahun dan Indira berusia 9 tahun merupakan peserta didik yang bersekolah di tempat yang sama, yakni di SDN Sungai Miai 7, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Soal bidang kesenian, kedua bocah ini bukan pendatang baru. Jauh sebelum berpantomim, mereka ternyata sudah mengenal dunia seni. Farah berangkat dari dunia modeling dan teater, Indira berangkat dari dunia tari.

Alhasil, sebi berpantomim yang dijalaninya saat ini semakin menyatukan kedua bocah tersebut. Bahkan, di bulan September 2021 ini keduanya bakal bersaing dengan tim dari 31 Provinsi, di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) secara daring, yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

 

 

DUA BOCAH Berpantomim Hingga ke Tingkat Nasional (2)

 

 

Mereka mengangkat tema ‘Indonesia Pulih’ yang menceritakan semangat anak-anak dalam berkegiatan, meskipun di masa pandemi Covid-19.

Setelah berdandan, Farah dan Indira bersedia untuk menampilkan sedikit cuplikan adegan yang dibawakan keduanya.

Ceritanya, dibuka oleh adegan keduanya yang tampak seperti orang yang sedang berpikir, lalu mendapatkan ide.

Sejurus kemudian, Farah melakukan adegan ‘moonwalk’ ala Michael Jackson, membuka rolling door lalu menyapa rekannya, si Indira. Di kejauhan, keduanya saling sapa, bercengkrama, bermain bersama, kemudian tertawa.

Saat cuplikan adegan itu diperagakan kedua bocah tersebut, Dina Setiana dan Erfiana Wijayanti tampak tersenyum. Dua wanita itu tidak lain adalah ibu dari masing-masih bocah.

Selama adegan berlangsung, kedua bocah itu tak bisa berdiri terlalu dekat. Tampak seperti ada jarak yang memisahkan karena harus menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :   MEWASPADAI Potensi Konflik Sosial-Politik Tahapan Pemilu 2024 di Banjarmasin

“Menjaga protokol kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi,” jelas Dina yang tidak lain adalah ibunda dari Farah.

Wanita berusia 41 tahu itu yang juga bertindak sebagai pengarah adegan, itu mengungkapkan bahwa dari adegan tersebut pihaknya ingin menonjolkan semangat anak-anak menghadapi pandemi.

“Kemudian, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, meski pandemi kita masih bisa produktif. Tentunya, dengan taat disiplin protokol kesehatan (Prokes),” tambahnya.

Dina menuturkan kedua bocah itu sejak awal memang antusias menggeluti dunia pantomim. Bahkan untuk bertanding di FLS2N saja, keduanya sudah berlatih keras sejak Februari lalu.

Dalam sepekan, kedua bocah itu berlatih dua hingga tiga kali. Bahkan, keduanya juga tak perlu disuruh lagi bila untuk sekadar latihan.

“Justru kami ini yang sering dipaksa keduanya. Ma, ayo Ma, latihan,” tuturnya, menirukan permintaan kedua pantomim cilik itu.

Kendati demikian, baik Dina maupun Erfiana mengaku bersyukur, berkat kerja keras itu, keduanya lolos ke hingga ke tingkat nasional. Bahkan keduanya juga mengaku tidak merasa ada kesulitan saat melatih keduanya.

Alasannya lantaran pantomim merupakan kemauan kedua bocah, itu tanpa sedikitpun paksaan.

“Sebagai ibu, kami hanya mendukung keinginan mereka. Saya pribadi juga tidak menerapkan pola hadiah untuk menyemangati Farah. Kita maunya mereka berekspresi sesuai dengan kemauan mereka sendiri tanpa adanya tambahan,” tambahnya.

Di samping itu, saat dibincangi awak media, Kedua bocah tersebut tampak malu-malu hendak berkomentar.

Tapi keduanya sepakat bahwa belajar pantomim tidak hanya seru dan lucu. Keduanya, juga jadi bisa sekaligus belajar keseriusan dalam hal menekuni sesuatu.

“Termasuk merias wajah. Kami suka merias wajah, lucu,” cetus keduanya dengan polos. (SU)

Berita Terkait

SATU PERKARA Penganiayaan di Wilayah Kejati Kalsel Dihentikan
JAMWAS Inspeksi Umum di Wilayah Hukum Kejati Kalsel
POPDA Tingkat Provinsi Kalsel Diikuti 1.338 Atlet
ARMANDO, Pelaku Pembunuh “di Belda” Mengaku Sudah tak Tahan Ditantang
PERKARA Direktur Utama PT BPR Batola, Begini Kata Saksi Ahli
AIRBUS A340 Telah Terbangkan JCH Embarkasi Banjarmasin
TERSANGKA Pembunuh Diringkus di Rumah Orang Tuanya
OMBUDSMAN KALSEL: Pelayanan Publik Wajib Miliki Program Jangka Panjang

Berita Terkait

Senin, 13 Mei 2024 - 19:15 WITA

SATU PERKARA Penganiayaan di Wilayah Kejati Kalsel Dihentikan

Senin, 13 Mei 2024 - 18:23 WITA

JAMWAS Inspeksi Umum di Wilayah Hukum Kejati Kalsel

Senin, 13 Mei 2024 - 18:08 WITA

POPDA Tingkat Provinsi Kalsel Diikuti 1.338 Atlet

Senin, 13 Mei 2024 - 17:49 WITA

TUGBOAT Surya 03 Terbakar, TIga ABK Luka-luka

Senin, 13 Mei 2024 - 17:38 WITA

ARMANDO, Pelaku Pembunuh “di Belda” Mengaku Sudah tak Tahan Ditantang

Senin, 13 Mei 2024 - 02:03 WITA

AIRBUS A340 Telah Terbangkan JCH Embarkasi Banjarmasin

Minggu, 12 Mei 2024 - 23:01 WITA

TERSANGKA Pembunuh Diringkus di Rumah Orang Tuanya

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:54 WITA

OMBUDSMAN KALSEL: Pelayanan Publik Wajib Miliki Program Jangka Panjang

Berita Terbaru

Inspeksi Umum oleh Irombongan nspektur IV Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel), Senin (13/5/ 2024. *SuarIndonesia/Ist)

Hukum

JAMWAS Inspeksi Umum di Wilayah Hukum Kejati Kalsel

Senin, 13 Mei 2024 - 18:23 WITA

Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2024 oleh Gubernur Kalsel H Sabirin Noor, di kawasan Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (13/5/2024). SuarIndonesia/(Antara/HO-Diskominfo HSS

HSS

POPDA Tingkat Provinsi Kalsel Diikuti 1.338 Atlet

Senin, 13 Mei 2024 - 18:08 WITA

Headline

TUGBOAT Surya 03 Terbakar, TIga ABK Luka-luka

Senin, 13 Mei 2024 - 17:49 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca