SuarIndonesia.com – Disergap tim gabungan lengkap dengan persenjataan adanya tindak kejahatan di kapal yang tengah berlayar dan di pelabuhan.
Sejumlah pelaku berhasil dilumpuhkan saat di atas kapal dan juga tim melakukan penyisiran pada bagian kapal hingga pelabuhan.
Ini gambaran pada latihan ISPS (International Ship and Port Facility Security) Code, di Terminal Office Permata Barito PT. Indonesia Multi Purpose pada posisi 3° 41′ 419″ LS – 114° 29′ 792″ BT di Perairan Tabanio, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (24/5/2023).
Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H diwakili Pasops Lanal Banjarmasin Mayor Laut (P) Sugeng Subagiono selaku koordinator bersama tujuh prajurit melaksanakan gelar latihan.
Latihan tersebut diselenggarakan PT. IMPT (Indonesia Multi Purpose Terminal) diikuti unsur Kemaritiman dari satuan Lanal Banjarmasin
Polairud Polda Kalsel, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Donpro, serta melibatkan 36 personel bersenjata lengkap.
Dengan menggunakan sarana satu unit Alpung RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) milik Lanal Banjarmasin.
Satu unit Kapal Polisi Cepat (KPC) XIII-2008 milik Polairud Polda Kalsel, 1 Unit KN. P 363 milik KSOP, dan 1 Unit speed boat Putra Banjar.
Semua untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan jiwa di laut “Safety of Life at Sea” (Solas),
Sebelum latihan diawali dengan pemaparan skenario, jaring komunikasi, koordinasi antar unsur operasi dan mempertimbangkan faktor cuaca di laut.
Adapun tujuan dari latihan ini yaitu untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi pada saat terjadi tindak kejahatan dengan kekerasan di perairan maupun pelabuhan internasional.
Terhadap kapal-kapal yang melintas maupun berlabuh baik dari dalam negeri maupun luar negeri serta dapat cegah dini dan deteksi dini.
Untuk meminimalisir kegiatan illegal lainnya saat beraktivitas di laut.
Sehingga dapat memberikan rasa aman terhadap fasilitas kapal dan pengguna transportasi laut.
Dalam latihan tersebut, para peserta dibekali ilmu pengetahuan baik berupa materi maupun praktek.
Diantaranya Port Facility Security Plan, Prosedur Komunikasi, Respon Perubahan Tingkat Keamanan (Security Level),
Prosedur Penanganan Penyusupan, Prosedur Penanganan Pembajakan, Prosedur Penanganan Penyanderaan, dan Prosedur Respon P3K.
Di tempat terpisah, Danlanal Banjarmasin menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerjasama kepada unsur-unsur yang terlibat, sehingga latihan ini bisa berjalan lancar dan aman.
“Kegiatan yang bermanfaat ini tidak berhenti sampai disini saja, rencana kedepan tetap kita laksanakan kembali secara berkelanjutan,” ujarnya. (*/DO)
638 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini