Suarindonesia – Pasca kebakaran Rabu (08/05/2019) malam yang menghanguskan sekitar 60 hingga 70 persen bangunan termasuk Puskesmas Kayutangi milik Pemko Banjarmasin, akhirnya Pemko merencanakan untuk membuka pelayanan kesehatan dengan sewa ruko di Jalan Adyaksa Banjarmasin.
“Kita tak ingin berlama-lama layanan kesehatan absen, kita berencanakan melakukan sewa ruko sambil menunggu pembangunan Puskesmas Kayu Tangi yang setiap hari melayani 100 hingga 150 pasien,’’ ucap Plt Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr Dellis kepada awak media, di Banjarmasin, Minggu (12/05/2019) siang, melalui telepon selulernya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya akan melaporkan kepada Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Karena jangan sampai Dinas Kesehatan tak mengambil langkah sigap. “Jadi selain memindahkan pelayanan ke dua puskesmas terdekat yakni Puskesmas Sungai Jingah dan Puskesmas S Parman, karena menunggu pembangunan lama harus mandiri dan sewa ruko,’’ ucap Dellis lagi.
Diakui Dellis, rencana sewa ruko sudah dilaporkan kepada Assisten II selaku yang membidangi pembangunan. Bahkan hal ini penting karena supaya layanan kesehatan tak terganggu, karena dengan 33 karyawan termasuk para medis tak bisa dipisah-pisahkan dalam memberikan layanan.
“Kalau jangka pendek boleh jadi tetapi kalau berbulan-bulan harus dipikirkan, karena pelayanan kesehatan ini tak bisa ditunda-tunda,’’ ucapnya lagi.
Walikota H Ibnu Sina saat meninjau menyampaikan, terhitung sejak hari itu warga yang sering berobat di Puskesmas Kayutangi bisa menikmati pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Jingah dan Puskesmas S Parman sementara bangunan Puskesmas Kayutangi masih belum bisa berfungsi atau dikosongkan.
“Tadi pagi sudah mulai diberlakukan kebijakan pemindahan pelayanan kesehatan sebelum Puskesmas Kayutangi ini berfungsi. Mudah-mudahan bisa kita anggarkan di APBD perubahan nanti untuk DED nya” ucap Walikota H Ibnu Sina di sela-sela meninjau kegiatan puskesmas pasca kebakaran, Kamis (09/05/2019) lalu.
Didampingi Asisten II Ir H Doyo Pujadi, dan Asisten III Drs H Gazi Ahmad, pejabat terkait lainnya, Walikota H Ibnu Sina mengatakan pelayanan di Puskesmas Kayutangi tidak bisa dihentikan karena banyak warga yang memerlukan pelayanan kesehatan pada puskesmas yang baru saja tertimpa musibah kebakaran.
“Sehubungan dikarenakan padat sekali pelayanan, kita akan segeranya merencanakan membangun kembali puskesmas ini dan akan kita anggarkan di APBD Mlmurni tahun 2020 mendatang. Karena memang puskesmas ini ujung tombak pelayanan kesehatan,” ujar Ibnu.(SU)