SuarIndonesia – Komisi III DPRD Provinsi Kalsel pertanyakan tindaklanjut penanganan jalan nasional di Desa Satui Barat KM 171 Kab.Tanah Bumbu yang longsor ke Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Senin (28/11/2022).
Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, H. Gusti Abidinsyah menjelaskan, kedatangan mereka ke kementerian PUPR untuk meminta ketegasan dan kejelasan terhadap penanganan jalan nasional yang longsor diĀ KM 171 Kabupaten Tanah Bumbu.
āAlhamdulillah ada titik terang dari penjelasan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I.
Dengan menunggu hasil survey, hasil DED (Detail Engineering Desain) yang sedang dilakukan Kementerian PUPR.
Hasil survey ini menentukan apakah jalan nasional itu tetap disana atau dipindahkan ke jalan alternatif,” katanya
Lanjutnya, jika memang harus terjadi pemindahan jalan nasional ke jalan alternatif maka pihaknya meminta penekanan kepada penambang yang ada di sekitar jalan tersebut, agar tidak terulang kejadian serupa dikemudian hari.
āKita berharap apapun hasil survey, hasil desainnya, kalau memang jalan yang longsor tidak bisa diperbaiki, tidak layak lagi, kita minta percepat penyelesaian jalan alternatif untuk dijadikan jalan nasional,” bebernya
Direktur Preservasi Jalan Dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR, Ir. Akhmad Cahyadi, M.ENG, SC.
Yang menerima rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengatakan, dari hasil survey lapangan bahwa penyebab dari kerusakan jalan ini disebabkan oleh pertambangan.
āHasil rapat dengan Kementerian ESDM, disepakati bahwa diminta untuk disiapkan DED nya. Tahun 2023 kita siapkan. BPJN juga telah menyiapkan kajian atau desain untuk penanganan longsor.
Sekarang Kementerian PUPR sedang berfokus agar jalan tetap lancar,” ujarnya. (*/HM)
331 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini