WAH Terpaksa Menjebol Saluran Irigasi Riam Kanan dan Bikin Saluran ke Lokasi Kebakaran Lahan Gambut

- Penulis

Selasa, 17 September 2019 - 17:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berlangsung.

Akibat sumber air yang semakin terbatas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel pun terpaksa menjebol saluran irigasi Riam Kanan guna membasahi ratusan hektare lahan gambut yang terbakar.

Berbagai upaya penanganan Karhutla telah dilakukan Satgas Karhutla Kalsel yang melibatkan BPBD Kalsel, TNI-Polri dan masyarakat.

Seperti pada saat Kapolda Kalsel, Irjen Polisi Yazid Fanani, melaksanakan pengecekan pembuatan aliran air untuk penanggulangan Karhutla bertempat di Irigasi Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Senin (16/9) pukul 15.20 Wita.

Didampingi Irwasda Polda Kalsel, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Danrem 101/Antasari dan Wakapolres Banjar, Kapolda pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya-upaya untuk menetralkan kembali udara yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Misalnya dengan membuat saluran-saluran sekunder untuk mengalirkan air ke lokasi kebakaran.

Pasalnya tanah tempat terjadinya kebakaran meupakan tanah gambut yang berisi air.

Karenanya pemerintah hanya akan membangun saluran agar air yang ada di dalam tanah bisa mengalir ke lokasi kebakaran.

“Sebetulnya kalau kebakaran hutan, itu kalau di daerah gambut ini kan bikin saluran saluran sekunder. Saluran-saluran untuk mengalirkan ke dekat situ, ujar kapolda.

Sementara itu Kepala BPBD Kalsel Wahyudin Ujud, mengatakan luas Karhutla telah mencapai 3.545 hektare dan merata di 13 Kabupaten/Kota kecuali Kota Banjarmasin.
“Berbagai upaya maksimal sudah kita lakukan termasuk kegiatan doa dan sholat minta hujan agar bencana kekeringan dan Karhutla segera berakhir,” ujarnya.

Baca Juga :   PETANI KALSEL tak Sanggup Siapkan Cabai Hiyung 1 Ton Perpekan

Salah satu lokasi terparah dilanda kebakaran adalah kawasan lahan di sekitar Bandara Syamsuddin Noor Kota Banjarbaru yang merupakan lahan gambut.

Kebakaran lahan gambut di Guntung Damar wilayah Kecamatan Landasan Ulin ini menimbulkan kabut asap yang mengakibatkan aktivitas penerbangan dan transportasi terganggu.

Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengakui kegiatan pemadaman kebakaran di lahan gambut baik melalui pengeboman air oleh helikopter maupun satgas darat belum mampu memadamkan api karena titik api kebakaran berada jauh di bawah tanah.

Satgas Karhutla Kalsel telah bersepakat untuk melakukan penenggelaman areal gambut yang terbakar.

Dikatakan pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan penutupan aliran irigasi riam kanan dan mengalihkan aliran air langsung ke lokasi gambut yang terbakar. Dengan cara ini diharapkan kebakaran lahan gambut menjadi padam.

Luas lahan gambut yang akan ditenggelamkan ini mencapai 900 hektar. Cara ini dinilai lebih praktis dan lebih murah dibandingkan pemadaman melalui udara. (ZI)

Berita Terkait

MENTERI INVESTASI/Kepala BKPM Motivasi Civitas Akademika ULM di Bidang Kewirausahaan
WAKIL JAKSA AGUNG Memonitoring, Evaluasi dan Asistensi Pembangunan “ZI” di Kejati Kalsel
GILIRAN Dua Anak Terdakwa “Babah” Termasuk Notaris dan Perbankan jadi Saksi, Begini Jawabannya
“MAY DAY” di Kalsel Aman-Damai, Kapolda Apresiasi Pekerja Buruh Banua
PERAYAAN “May Day”, Polresta Tebar Hadiah dan SIM Gratis
DIGRATISKAN Angkutan Bus Trans Banjarbakula Selama Lima Hari
AROMA tak Sedap Sekitar Pasar THR, Ternyata Mayat Membusuk
MAY DAY 2024: Menaker Ajak Pekerja Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:31 WITA

THOMAS CUP 2024: Indonesia Juara Grup!

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:06 WITA

UBER CUP 2024: Gregoria Cs Tatap Perempatfinal

Selasa, 30 April 2024 - 02:16 WITA

BANYAK KECEWA Warga Kalsel, Garuda Muda Gagal ke Final Piala Asia U-23

Selasa, 30 April 2024 - 00:51 WITA

PIALA ASIA U-23: Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan

Selasa, 30 April 2024 - 00:32 WITA

LIGA 1: Barito Hajar Persikabo 4-3

Minggu, 28 April 2024 - 21:38 WITA

MOTOGP SPANYOL 2024: Bagnaia Juara Kalahkan Marquez, Martin Terjatuh!

Jumat, 26 April 2024 - 18:29 WITA

NETIZEN Ngamuk Usai Korea Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jumat, 26 April 2024 - 01:24 WITA

LIGA 1: Barito Dibantai Bhayangkara FC!

Berita Terbaru

Ekonomi

EMAS Antam Melonjak jadi Rp 1,327 Juta per Gram

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:47 WITA

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca