SuarIndonesia – Teater cinepolis sudah mengantongi rekomendasi dari Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Banjarbaru. Terhitung sejak Jumat (4/12/2020) studio Cinepolis, Q Mall, Banjarbaru kembali beroperasi.
Cinepolis cinemas diminta memasang filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) atau penyaringan partikel udara.
“Ventilasi udara sangat penting, seperti dilengkapi HEPA agar sirkulasi udara teratur,” ujar Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu.
Sistem kerja HEPA menyaring serta membuat sirkulasi ulang
dari dalam dibuang keluar, HEPA sendiri sudah diterapkan di dalam pesawat.
Saran Bernhard ini menjawab dari kekhawatiran ahli epidemiologi yang mengatakan, jika berlama lama dalam tempat tertutup maka risiko terjadinya penularan virus akan lebih mudah.
Menanggapi hal itu, Manager Cinepolis, Sofian Syahdi, mengatakan pihaknya akan mengoordinasikan dengan pusat.
“Untuk ventilasi kita koordinasi dulu dengan managemen di pusat, pasti mereka punya aturan sendiri.
Kita tegas prokes harus dijalankan dengan ketat. Sementara kami maksimal menjalankan prokes,” pungkasnya.
Dalam beroperasi, Cinépolis Cinemas menerapkan 71 protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Protokol kesehatan itu di antaranya melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket daring, menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop, serta menyediakan hand sanitizer di semua
area Cinépolis Cinemas.
Sesuai peraturan pemerintah, kapasitas di dalam studio pun dibatasi hanya 35%.(RW)