Suarindonesia – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mulai melakukan sosialisasi imbauan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina kepada siswa-siswi yang berada di bawah naungan Disdik Kota untuk membawa tumbler (botol minuman).
Bahkan mulai Senin (26/11/2018) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin melakukan peninjauan ke Sekolah Dasar Negeri Kebun Bunga 6 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Banjarmasin untuk melihat langsung penerapan imbauan walikota tentang membawa tumbler ke sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Drs Totok Agus Daryanto menyampaikan, tinjauan itu dalam rangka mensosialisasikan imbauan walikota untuk peserta didik membawa tumbler (botol minuman) sebagai upaya pengurangan sampah plastik di Kota Banjarmasin.
“Kami adakan kunjungan sekaligus tinjauan untuk mensosialisasikan imbauan pak walikota agar siswa sebagai peserta didik di setiap sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan membawa tumbler untuk mengurangi sampah plastik minuman es,” ujar Totok.
Menurut Totok imbauan Walikota Banjarmasin pada Kamis 22 November lalu di acara AKKOPSI AHL agar pejabat pemerintahan, pegawai negeri dan siswa siswi di Kota Banjarmasin membawa tumbler sangat positif untuk mengurangi sampah plastik di Kota Banjarmasin.
“Kita ikut mendukung imbauan tersebut, bahkan kita harapkan adanya perwali sebagai landasan untuk imbauan tersebut sehingga nanti lebih tertib oleh pegawai dan siswa ini untuk membawa tumbler baik pegawai ke kantor ataupun siswa ke sekolah,” ungkap Totok.
Totok mengatakan pihak Dinas Pendidikan akan terus melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah SD dan SMP secara beruntun dan gencar untuk memberikan informasi terkait imbauan untuk membawa tumbler.
“Saya bersama dengan rekan-rekan giat dan gencar untuk mensosialisasikan hal positif ini. Kita beri dukungan penuh kepada walikota untuk lebih memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pengurangan sampah plastik di lingkungan sekolah,” kata Totok.(SU)