PANDEMI Covid-19 Masih Jauh dari Berakhir, demikian Pernyataan WHO

- Penulis

Selasa, 28 April 2020 - 10:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus – SALVATORE DI NOLFI

SuarIndonesia – Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Gehebreyesus mengingatkan kembali bahwa perkembangan pandemi Covid-19 di seluruh dunia saat ini masih jauh dari berakhir.

Ia mengatakan WHO akan terus meningkatkan kepedulian meningkatnya laporan kasus Covid-19 di Afrika, Eropa timur Amerika Latin, dan beberapa negara Asia.

“Pandemi ini masih jauh dari berakhir. Beberapa negara, kasus dan angka kematiannya tidak dilaporkan karena kapasitas pengujian yang rendah,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa, Senin (27/4) seperti dilansir CNN.

Untuk itu ia mengatakan WHO akan terus memberikan dukungan peningkatan kapasitas pengetesan dan penyediaan alat pelindung diri (APD) ke Afrika, Asia, dan negara-negara lain di dunia.

Ia mengatakan akan mengirim APD ke sekitar 105 negara dan perlengkapan laboratorium ke sekitar 127 negara. Bantuan tersebut akan dikirimkan melalui jalur udara dan laut mulai pekan depan.

Sebagai upaya mencegah gelombang dua pandemi, ia menyerukan agar warga bersatu untuk membentuk solidaritas global.

Baca Juga :   SALWAN MOMIKA Bakar Al-Qur'an di Depan Masjid
(Foto: CNN Indonesia/Fajrian) INFOGRAFIS AGAR TAK TERTULAR VIRUS CORONA

“Virus ini tidak akan bisa dikalahkan jika kita tidak bersatu. Solidaritas, solidaritas, solidaritas. Kami akan mengatakan itu setiap hari,” ujarnya.

WHO sebelumnya juga mengeluarkan pernyataan yang terkait bukti kesembuhan pasien Covid-19 yang bisa kebal terhadap virus serupa.

“Saat ini belum ada bukti bahwa orang yang telah sembuh dari #Covid-19 dan memiliki antibodi [dalam tubuh] terlindungi dari infeksi selanjutnya,” demikian pernyataan WHO seperti dikutip dari AFP.

Pernyataan tersebut disampaikan di tengah rencana banyak negara untuk melonggarkan hingga mencabut kebijakan penguncian wilayah (lockdown) setelah kasus baru virus corona mulai menurun.

Atas wacana tersebut, WHO memperingatkan belum ada penelitian dengan hasil meyakinkan bahwa tak mungkin ada infeksi corona yang kedua pada seseorang.

“Penggunaan sertifikat dan sejenisnya seperti itu justru memungkinkan peningkatan risiko transmisi [virus] berlanjut lagi,” demikian peringatan WHO.

Data statistik yang dirilis John Hopkins University hingga kini ada 3.012.484 kasus virus corona dengan kematian sebanyak 208.517 secara global.(CNN/RA)

Berita Terkait

PAUS FRANSISKUS Umumkan Tahun Yubileum 2025
INFLUENCER CANTIK Ini Tewas Ditembak Usai Posting Lokasi Makan
BANK KALSEL Gelar Donor Darah Senin pagi ini, 6 Mei
LAGA Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Digelar Tertutup
HASIL UBER Cup 2024, Komang Ayu Membawa Indonesia ke Final Uber Cup 2024
BUPATI Balangan Berikan Susu Gratis bagi Bayi dan Lansia
10 BESAR Provinsi Paling Ketiban Beban Polusi Udara
VIRAL POLISI Lepas Jilbab Pendemo Pro-Palestina saat Ditangkap di Kampus AS

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:27 WITA

POLDA KALSEL Ungkap Modus Penyelewengan Solar Dibeli dari SPBU, 10 Orang Diintrogasi

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:46 WITA

PERTAMA DI KALSEL, Kejaksaan RI Fasilitasi Pelaksanaan Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:28 WITA

“JARGON” Bang Lutfi -Habib Fathurrachman Bahasyim : ” Banjarmasin Emas” jadi Tuan Rumah di Banua Sendiri

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:23 WITA

WASPADA Pencurian Alat Pencatat Meter

Selasa, 14 Mei 2024 - 01:25 WITA

PERKOKOH Pendidikan, Pemko Banjarmasin Motivasi Kepala dan Pengawas SMP

Selasa, 14 Mei 2024 - 01:20 WITA

MENJADI Kota Terinovatif, Banjarmasin Siap Melangkah

Senin, 13 Mei 2024 - 22:53 WITA

CAPAIAN Investasi di Kalsel Triwulan I Tahun 2024 Rp 7 Triliun

Senin, 13 Mei 2024 - 22:03 WITA

PAMAN BIRIN Resmi Buka POPDA Kalsel, Gelorakan Prestasi Pelajar ke Tingkat Nasional

Berita Terbaru

Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Erlan Munaji. [ANTARA/Rajib Rizali]

Kalteng

POLDA KALTENG Kerahkan Tim Cari 10 Korban Tugboat Terbakar

Selasa, 14 Mei 2024 - 20:48 WITA

Hukum

WASPADA Pencurian Alat Pencatat Meter

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:23 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca