PAKAR Ilmu Pertanian : Tak Efektif Penyemprotan dan Pupuk dalam Mencegah Tungro

Prof. Ismed Setya Budi

SuarIndonesia – Menyembuhkan padi yang sudah terinfeksi tungro tidak mungkin, sebab penyemprotan atau pemberian pupuk tak efektif menangani tungro. Langkah paling efektif adalah dengan mencegaj sejak dini.

Hal itu dikemukakan Pakar ilmu Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Ismed Setya Budi.

“Yang namanya virus jika sudah masuk ke tanaman tidak ada upaya selain membongkar tanaman itu sendiri. Jika melalui pemberian pupuk hanya mengurangi infeksi, tapi resikonya virus bisa menyebar,” bebernya, Senin (13/6/2022).

Ditegaskan Ismed, virus tungro sangat lemah, tapi penyebarannya cepat. Pemindahan virus tungro bisa dibawa serangga atau manusia yang berpindah-pindah posisi.

” Menyembuhkan tungro sangat sulit, tapi mengurangi infeksi bisa. Satu-satunya cara efektif dengan pencegahan dini,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman, mengaku tungro sudah bisa dikendalikan dan tidak menyebar luas.

Saat ini, ujarnya, tim gerakan pengendali (gerdal) hama bersama penyuluh terus menyosialisasikan cara mencegah dan mengendalikan.

“Obat pembasmi sudah diberikan di tingkat lapangan,” ujarnya.
Lantas apakah dengan pemberian obat atau dicabut?.

Syamsir mengatakan sebagian dicabut dan sebagian lagi dengan pemberian obat.

“Yang dicabut yang dinyatakan petugas lapangan sudah mati. Ada juga yang dilakukan dengan penyemprotan untuk mengembalikan tanaman yang madih hidup,” bebernya.(RW)

 442 kali dilihat,  1 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!