KERUGIAN NEGARA Akibat “ODOL” Mencapai Rp 43 Triliun

SuarIndonesia – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Staf Khusus bidang Pemerintahan Sulkan, membuka secara resmi Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Organda (Organisasi Angkutan Darat)  di Banjarnasin, Kamis (22/6/2023).

Mukerda  menurut Ketua DPD Organda Kalsel Eddy Sucipto diikuti oleh seluruh cabang Organda se Kalsel  akan berlangsung sehari penuh.

Pelaksanaan merupakan amant dari Anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga Organda.

Gubernur Sahbirin Noor yang dipanggil Paman B irin, mengharapkan Mukerda bisa menghasilkan hasil yang baik, apalagi angkutan logistrik sangat berpengaruh dari pen gen dalian inflasi.

“Syulur Kalsel dalam pengendalian inflasi berhasil, berkat mkerja sama s emua pihak dan diharapkan ini bisa dipertahanakan,’’pinta Paman Birin, yang mengucapkan ‘Bismillah’  ujarnya.

Sementara Ketua DPP Organda yang diwakili Sekretaris Jenderalnya Ateng Ariono, mengharapkan anggota Organda Kalsel bisa mempertahankan kelancaran angkutan logistik agar pertumbuhan ekonomi Banua bisa terus tumbuh.

Soal Over Demensi and over load (ODOL), sudaha menjadi komitmen Organda untuk melaksnakan apa yang di kehendaki pemerntah.

Tetapi untuk melaksanakannya memang terdapat beberaopa kendala, tetapi Organda terus berusaha untuk memenuhi ini.

“Sebab berdasarkan penelitian pihak Kementeriaan PUPR, kerugian yang diderita negara akibat ODOL  mencapai angka Rp43 Triliun, ini uang yang tidak sedikit,’’ beber Ateng.

Dikatakan untuk melaksankan zero ODOL ini pihak Organda tidak sendiri, bekerjasama dengan pihak terkait seperti pembuatan karoseri dan lainnya.

“Walaupun adanya upaya melaksanakan zero ODOL, setiap anggota Organda.

Tetapi s emangat untuk memperlancara angkutan logistik yang sangat diperlukan oleh masyarakat, serta terus berusaha agar angkutan loggistik tetap lancar, ’’tandas Ateng yang diiyakan oleh para pengurus cabang Organda di Kalsel.

Pada kesempatan tersebut Ateng Ariona berkesempatan melantik Divuisi Khusus Angkutan Barang Organda Kalsel yang diketuai oleh Zakaria dan Sekretaris Budi Surya, dengan bebefrapa Wakil Ketua Bidang angkutan. (HD)