Suarindonesia – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Polisi Yazid Fanani dan Wakapolda, Brigjen Polisi Aneka F serta pejabat utama, melakukan pengecekan serta memberikan “wejangan” (patuah, petunjuk atau arahan) hingga pembekalan kepada anggota, yang BKO Pemilu 2019, Jumat (12/4).
Itu dilakukan di halaman Mapolda Kalsel, dan rahan/pembekalan kepada 4.932 personil pasukan BKO PAM Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019.
Semua untuk pengamanan dari tahap pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2019, hingga pengamanan lainnya
“Apel ini pengecekan Serpas BKO Polres/ta Jajaran tahap II, bertindak Insperktur Apel Bapak Kapolda,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M Rifai.
“Segera kenali siapa KPPS, siapa petugas Linmas, siapa petugas TNI yang ada, siapa Kepala Desa, Siapa Ketua RT/RW. Minta nomor kontak mereka agar memudahkan komunikasi, apabila ada permasalahan di lapangan,” perintah Kapolda Kalsel saat itu.
Ia juga meminta agar pasukan BKO segera mempelajari tipologi wilayah penugasan dengan menggalang potensi masyarakat yang ada.
“Jaga sikap dan prilaku saudara sebagai anggota Polri. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dengan misi untuk mengamankan dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 sampai di TPS,” tegas Kapolda.
Kapolda juga mengingatkan, pada hari H pemungutan suara, petugas PAM TPS harus datang lebih awal, untuk mengecek kesiapan di TPS dan berkoordinasi kembali untuk mengetahui kesiapan dan hambatan yang mungkin terjadi dengan KPPS.
“Lakukan koordinasi pengamanan dengan linmas, TNI dan komponen pendukung lain yang ada di TPS,” ujarnya.
Apabila ada permasalahan di dalam lokasi TPS tambah Kapolda, itu bukan domain petugas BKO PAM TPS. Kecuali bila atas permintaan atau ijin dari Ketua KPPS, baru petugas PAM TPS dapat memasuki lokasi Pungut Suara.
“Tugas utama petugas Polri PAM TPS adalah mengamankan lokasi yang ada diluar TPS yang memungkinkan terjadinya ancaman yang dapat mengganggu berlangsungnya pelaksanaan pemungutan suara di TPS,” kata Kapolda mengingatkan.
Selain itu Kapolda juga berpesan bahwa tugas pengamanan TPS ini adalah tugas Operasi Khusus. (ZI)