DiMULAI Penanaman Sejuta Pohon di Provinsi Kalsel

- Penulis

Selasa, 6 April 2021 - 20:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Penjabat Gubernur Kalsel, Dr Safrizal ZA, menanam pohon endemik Kalsel, yaitu Kasturi di Kebun Raya Banua, Selasa, (6/4/2021).

Penanaman pohon di Kebun Raya Banua ini sebagai  program lanjutan  penanaman 1 juta pohon di Kalsel atau yang oleh masyarakat Kalsel dikenal dengan Revolusi Hijau.

Program lanjutan akan dimulai tanggal 9 April 2021 mendatang. “Dalam penanaman 1 juta pohon nanti, kita akan lakukan di seluruh wilayah Kalsel dan melibatkan berbagai pihak, seperti ASN, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, pelajar, pihak swasta, termasuk juga para wartawan,” ujarnya.

Penanaman 1 juta pohon ini, selain sebagai upaya pelestarian kekayaan alam hayati, warisan bagi generasi penerus, juga sebagai upaya pelestatian lingkungan dan mitigasi bencana.

Baca Juga :   PRIA Diduga Depresi Bunuh Diri di Rumah Milik Almarhum Neneknya

Safrizal sangat senang bisa menanam tanaman endemik khas Kalimantan Selatan, yaitu kasturi.

Diharapkan, dengan penanaman ini dapat mengembangkan kelompok tanaman, tidak hanya lokal tetapi juga tanaman endemik dari berbagai daerah di Indonesia.

“Saat ini juga tengah dikembangkan penanaman pohon endemik Nusantara, nanti juga kembangkan menjadi pusat studi dan eko wisata,” harapnya.

Sementara Kepala UPT Kebun Raya Banua, Agung Sriyono mengatakan Kebun Raya Banua telah mengelola beberapa zona koleksi tumbuhan.

Tumbuhan itu diantaranya zona koleksi tumbuhan obat, zona koleksi tumbuhan kayu, zona koleksi tumbuhan atsiri, aromatik dan rempah, zona koleksi tumbuhan buah, zona koleksi tumbuhan dikotil, dan koleksi tumbuhan anggrek di pembibitan.(adv/RW)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca