DESAK Kejaksaan Agung, Anggota Komisi III Pangeran Khairul Saleh: Segera Periksa Direksi PT Asabri dan OJK

- Penulis

Senin, 20 Januari 2020 - 23:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Anggota Komisi III DPR RI FPAN Pangeran Khairul Saleh mendesak Kejaksaan Agung ntuk segera memeriksa Direksi PT Asabri karena modus korupsi dan perusahaan pelakunya hampir sama dengan pelaku korupsi di PT Jiwasraya.

“Kejaksaan Agung harus segera memeriksa Direksi PT Asabri. Saya menilai modus dan pelakunya sama,” tegas Pangeran saat Rapat Kerja (Raker) dengan Kejaksaan Agung RI bersama Komisi III DPR RI, Senayan, Senin (20/1).

Pangeran juga meminta agar Kejaksaan Agung juga memeriksa pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dan Komisi III juga harus segera memanggil OJK. “Sejak didirikan 2011 sebagai pengawas lembaga jasa keuangan termasuk lembaga asuransi, OJK tidak bisa begitu saja lepas tangan,” katanya mengingatkan.

Baca Juga :   PEMBOBOL BANK "Plat Merah" Diganjar Empat Tahun Penjara

Pangeran menambahkan bahwa audit BPK terhadap PT Asabri sejak 2006/2007 itu kan menyatakan disclaimer harusnya OJK sudah memberikan warning. “Tapi kan ternyata tidak dilakukan oleh OJK,” katanya.

Tidak menutup kemungkinan oknum OJK main mata dengan Direksi Jiwasraya.

Terkait adanya usulan salah satu anggota komisi III untuk mempailitkan PT Jiwasraya, Pangeran sangat tidak setuju.

Hal ini terkait dengan nasib para nasabah. Perlu diketahui Jiwasraya ini didirikan sejak zaman Belanda. Sementara Bank Century aja pemerintah mem bailout.

“Pemerintah perlu mencarikan solusi yang terbaik terutama berkaitan dengan nasib nasabah Jiwasraya. Ini menyangkut 50 ribuan nasabah dan 400 an warga Korea,” pungkasnya.(RA)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca