BANJIR ROB Tinggi Diperingatkan BMKG 15-18 Juni Mendatang

- Penulis

Senin, 13 Juni 2022 - 23:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi dua wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal terendam banjir pesisir alias banjir ROB sejak tanggal 15 sampai dengan 18 Juni 2022 mendatang.

Berdasarkan pers release yang dikeluarkan oleh Pusat Meteorologi Maritim, dua wilayah tersebut adalah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Fahrurraji mengaku, pihaknya sudah menerima pemberitahuan terkait hal tersebut dari BMKG.

Dijelaskannya, berdasarkan data BMKG, fenomena banjir ROB yang beberapa hari lagi bakal terjadi ini dikarenakan muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.

Bersamaan dengan itu, adanya fenomena Super Full Moon yaitu fase Bulan Purnama yang bersamaan dengan fase Pasang Air Laut Tertinggi pada tanggal 14 Juni 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.

“Kondisi ini adalah hal yang rutin dan selalu terulang di Banjarmasin,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (12/06/2022).

BANJIR ROB Tinggi Diperingatkan BMKG 15-18 Juni Mendatang-2

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi fenomena alam ini misalnya dengan Mengamankan barang-barang elektronik, aliran listrik dan ancaman binatang melata (ular, biawak dsb).

Tidak hanya di permukiman, BPBD juga mengimbau kepada seluruh perkantoran di Kota Banjarmasin, khususnya Balai Kota yang selalu terdampak bila banjir ROB terjadi.

“Kita imbau seluruh perkantoran SKPD Pemko untuk tidak menempatkan barang-barang elektronik dan berkas-berkas ke tempat yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Hanafi.

Ia mengatakan, ancaman ROB ini diprediksi bakal lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi pada pertengahan Mei lalu.

Baca Juga :

BANJIR ROB di Musim Kemarau, Warga Minta Bantu Pemko Carikan Solusi

“Kemungkinan lebih tinggi daripada kemarin (Pertengahan Mei kemarin). Prediksinya bertambah sampai 40 Cm sampai 50 Cm,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (12/06/2022).

Baca Juga :   PETANI KALSEL tak Sanggup Siapkan Cabai Hiyung 1 Ton Perpekan

Ia membeberkan, wilayah yang paling terdampak akibat banjir ROB ini masih sama seperti sebelumnya, yakni kawasan permukiman penduduk di Kecamatan Banjarmasin Barat. Terutama di Jalan Jafri Zamzam.

Dijelaskannya, kawasan Banjarmasin Barat berada di tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Barito. Sehingga otomatis menjadi daerah yang paling terdampak.

“Kawasan lain seperti di Sungai Jingah, kelayan dan yang lainnya memang terdampak juga. Tapi tidak setinggi di wilayah Banjarmasin Barat,” ujarnya.

“Apalagi kontur tanah di sana (Banjarmasin Barat) sudah seperti cekungan. Misalnya di Komplek DPR, Jafri Zamzam,” tambah Hanafi.

Hanafi mengatakan, berdasarkan dari prediksi BMKG, kemungkinan puncak air pasang di Banjarmasin terjadi pada 16 atau 17 Juni.

“Tanggal 18 itu sudah mulai turun ketinggian air pasangnya,” ucapnya.

“Untuk jam mulai pasangnya masih belum ada prediksi. Tapi jika berkaca banjir di bulan kemarin, kemungkinan banjir ROB di bulan ini agak lebih sorean,” tukasnya.

Menurut Hanafi, pengumuman terkait adanya prediksi banjir ROB ini memang harus dibuka ke publik supaya masyarakat bisa lebih waspada.

“Tujuannya untuk mengurangi dampak yang terjadi akibat ROB ini, misalnya mengamankan peralatan rumah tangganya seperti peralatan elektronik dan lainnya,” pungkas Hanafi. (SU)

Berita Terkait

MOMEN MENGHARUKAN atas Kepedulian Maryani, Diapresiasi Polda Kalsel
PONDOK PESANTREN Wali Songo Disambangi Anggota Polda Kalsel
NYELENEH Juru Parkir dan Pedagang Kompak Bisnis Sabu
TERSANGKA PEMBUNUH Amat Koreng Ditembak Polisi, Diringkus Bersama Temannya
34 PELAJAR SD Keracunan Cimin, 1 Meninggal Komorbid
LIGA 1: Gol Bunuh Diri! Barito Putera Gagal Menang
AROMA DUGAAN KORUPSI Proyek “Rumdis” Walikota Banjarmasin Terus Digali Polda Kalsel
SEORANG IBU Kondisi Stroke Diselamatkan Warga dari Amukan Api

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 21:24 WITA

TERKAIT Kematian Brigadir Setyo, Kapolda Kaltara Siap Diperiksa

Jumat, 29 September 2023 - 21:10 WITA

34 PELAJAR SD Keracunan Cimin, 1 Meninggal Komorbid

Jumat, 29 September 2023 - 20:05 WITA

LIGA 1: Gol Bunuh Diri! Barito Putera Gagal Menang

Jumat, 29 September 2023 - 00:37 WITA

RUMAH Dinas Mentan Digeledah, KPK Bawa Masuk Mesin Penghitung Uang

Rabu, 27 September 2023 - 23:44 WITA

ENAM MAFIA BOLA Liga 2 Ditetapkan Tersangka, Ini Modus Operandinya

Rabu, 27 September 2023 - 19:56 WITA

KPK Didesak KAKI Kalsel Usut Kasus Nikel Ekspor Tujuan China Diduga Milik PT. Silo Grup

Rabu, 27 September 2023 - 01:50 WITA

DIINGATKAN “Jangan Hanya Mengejar asal Viral dan Sensasional”

Rabu, 27 September 2023 - 01:12 WITA

TIKTOK Shop Dilarang!, Media Asing Ramai Soroti Keputusan Pemerintah RI

Berita Terbaru

Olahraga

MOTOGP Jepang 2023: Jorge Martin Pole!

Sabtu, 30 Sep 2023 - 13:11 WITA

Relawan membawa korban ledakan dengan tandu di sebuah rumah sakit di Quetta Jumat (29/9/2023), setelah terjadi bom bunuh diri di distrik Mastung. Dikabarkan bahwa 45 orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh seorang pembom bunuh diri yang menargetkan prosesi peringatan hari lahir Nabi Muhammad di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan. (AFP Photo/channelstv)

Internasional

KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang

Jumat, 29 Sep 2023 - 23:43 WITA

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca