KPK Sebut Tiga Menteri Belum Lapor Harta

- Penulis

Selasa, 16 April 2019 - 21:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Suarindonesia – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan banyak menteri kabinet Jokowi-JK yang sudah membuat Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terhitung 1 Januari hingga 31 Maret 2019.

Namun, lembaga antirasuah itu menyatakan ada tiga menteri yang tidak melaporkan secara periodik pada 2019.

“Tapi ada beberapa yang lewat waktu setelah 31 Maret 2019 dan tadi saya cek juga ada sekitar tiga orang yang tidak melaporkan secara periodik di tahun 2019 ini, tapi dominan selain itu sudah melaporkan kekayaannya,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4).

Febri enggan menjawab saat ditanya siapa saja menteri yang belum melaporkan harta kekayaannya.

Dia mengatakan masyarakat bisa melihat data terkait siapa saja menteri yang sudah melaporkan harta kekayaannya di situs acch.kpk.go.id atau di elhkpn.kpk.id.

“Kalau pengumuman bisa dilihat datanya siapa yang sudah diumumkan itu di acch.kpk.go.id atau di i-LHKPN.kpk.id, bisa dilihat di situ jadi saya harus pastikan lagi datanya itu publik bisa tahu,” ujar Febri.

Pada hari yang sama, Indonesia Corruption Watch (ICW) menerbitkan rilis pers berjudul “Catatan Atas Kepatuhan Penyelenggara Negara dalam Melaporkan Harta Kekayaan pada KPK”. Rilis tersebut untuk mengoreksi informasi pada rilis yang diterbitkan sehari sebelumnya.

Baca Juga :   AUDISI "NAGA" BANJAR Diikuti 75, Pesan Bupati "MANIS"

ICW menyampaikan rilis sebelumnya banyak dimanfaatkan dan disalahgunakan untuk kepentingan politik Pilpres 2019. ICW pun menegaskan bahwa kajiannya tidak ada tendensi politik atau motif politik praktis.

ICW menilai kajiannya masih relevan dimana KPK merasa prihatin dengan tingkat kepatuhan penyelenggara negara yang rendah dalam melaporkan LHKPN.

ICW menegaskan dua indikator penilaian kepada penyelenggara negara yang melaporkan harta kekayaan pada KPK. Pertama, kepatuhan penyelenggara negara dalam melaporkan harta kekayaan pada KPK paling lambat tiga bulan setelah diangkat/diangkat kembali/berakhirnya masa jabatan.

Kedua, kepatuhan penyelenggara negara selama menjabat dalam melaporkan harta kekayaan setiap tahun.

Sebelumnya, ICW menyebutkan para menteri kabinet Jokowi-JK tak patuh dalam melaporkan harta kekayaanya kepada KPK. Tak ada satu pun menteri yang melaporkan hartanya hingga 31 Maret lalu.

“Data ini mengecewakan, para menteri tidak patuh lapor LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara),” ucap peneliti ICW Kurnia Ramadhana di Kantor ICW, Minggu (14/4).(CNNIndonesia/RA)

Berita Terkait

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang
2 RIBU Personel Polisi Amankan Debat Perdana Capres-Cawapres
POLISI: Bukan SYL yang Buat Laporan Dugaan Pemerasan Firli KPK
JOKOWI Tetap Ingin Tampung Pengungsi Rohingya untuk Sementara
SAAT Libur Nataru, Pemerintah Minta Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19
SETELAH LEWATI Pos Lantas, Truk Bermuatan Alat Berat Tersangkut di Jembatan
GLAM CAMP JHONLIN, Kontribusi Perusahaan H Isam Promosikan Wisata Kotabaru
MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan

Berita Terkait

Selasa, 12 Desember 2023 - 01:57 WITA

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang

Senin, 11 Desember 2023 - 23:54 WITA

POLISI: Bukan SYL yang Buat Laporan Dugaan Pemerasan Firli KPK

Senin, 11 Desember 2023 - 23:46 WITA

JOKOWI Tetap Ingin Tampung Pengungsi Rohingya untuk Sementara

Senin, 11 Desember 2023 - 23:41 WITA

SAAT Libur Nataru, Pemerintah Minta Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:30 WITA

MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:37 WITA

PANGLIMA TNI: Masalah di Papua Belum Terselesaikan dengan Baik

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:31 WITA

KPK: Eddy Hiariej Seperti Mafia Hukum Janjikan SP3 Bareskrim

Jumat, 8 Desember 2023 - 22:23 WITA

KPK Perpanjang 30 Hari Masa Penahanan SYL Cs

Berita Terbaru

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/12/2023). (Capture BNPB TV/ANTARA/Sean Muhamad)

Nasional

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang

Selasa, 12 Des 2023 - 01:57 WITA

Seorang penduduk setempat berdiri di samping kawah di lokasi serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Senin (11/12/2023). (Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko)

Internasional

UKRAINA Tembak Jatuh Rudal-rudal Rusia yang Mengarah Kyiv

Selasa, 12 Des 2023 - 01:45 WITA


Ribuan orang di Berlin, turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menentang antisemitisme, kebencian, dan rasisme, pada hari Minggu (10/12/2023) waktu setempat. (AFP/Michele Tantussi)

Internasional

AKSI Lawan Antisemitisme Diikuti Ribuan Orang di Jerman-Belgia

Selasa, 12 Des 2023 - 01:34 WITA

Militer Israel melucuti pakaian puluhan pria Palestina yang mereka tangkap di Jalur Gaza.. (Foto: Handout Image Obtained by Reuters)

Internasional

SOAL Telanjangi Pria di Gaza, Israel: ‘Hal Biasa’

Selasa, 12 Des 2023 - 01:21 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca