Istana Jelaskan soal Isu Jokowi Resmikan Patung Yesus

- Penulis

Jumat, 28 Desember 2018 - 14:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi saat mengunjungi Toraja. (Ray Jordan/detikcom)

Suarindonesia – Di media sosial beredar foto menyerupai plakat prasasti yang intinya bertuliskan mengenai peresmian Patung Yesus Memberkati oleh Presiden Jokowi. Si penyebar pesan mempertanyakan mengapa kejadian yang diyakininya sebagai peresmian itu ditutup-tutupi. Istana menyatakan Jokowi belum meresmikan patung itu. Begini penjelasannya.

Foto-foto itu tersebar di Facebook, Twitter, dan grup-grup WhatsApp. Sebagaimana disinggung di atas, salah satu foto yang diunggah adalah foto mengenai serupa plakat bertulisan ‘Jokowi meresmikan Patung Yesus Memberkati’.

Selain foto serupa plakat, ada foto-foto kegiatan Jokowi saat berada di Makale, Toraja, Sulawesi Selatan.

Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Istana Kepresidenan, Bey Machmudin, memberikan penjelasan mengenai peristiwa yang sebenarnya. Jokowi memang betul melakukan kunjungan ke Toraja pada Minggu (23/12).

Bey mengatakan Jokowi mendapatkan permintaan dari pemerintah daerah Tana Toraja untuk meresmikan Patung Yesus Kristus. Namun permintaan Pemkab Tana Toraja itu belum bisa dipenuhi oleh Jokowi. Penyebabnya, bangunan yang berkaitan dengan patung belum sepenuhnya siap.

Baca Juga :   PENERIMA Manfaat dari Program Polda Kalsel Ungkap Rasa Syukur

Bey menegaskan Jokowi belum meresmikan Patung Yesus Memberkati tersebut. Ini sekaligus menepis isu di media sosial yang menyatakan Jokowi sudah meresmikan patung tapi publikasi dari kegiatan ini ditutup-tutupi.

“Sekretariat Presiden belum dapat memenuhi permohonan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja kepada Presiden untuk meresmikan Kawasan Destinasi Wisata Religi Patung Yesus Kristus di Tana Toraja, karena hingga hari H-1 pukul 17.00, bangunan utama dan fasilitas pendukung pada kawasan sekitarnya belum tuntas 100 persen fisiknya,” ujar Bey, Jumat (28/12/2018).

Item yang belum selesai itu, lanjut Bey, antara lain proses finishing bangunan Patung Yesus, dinding tebing penyangga, tangga, jalan akses, dan lahan parkir.

“Dan fasilitas lainnya yang selayaknya harus dapat memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi para pengunjung. Secara keseluruhan Bangunan dan Kawasan Destinasi Wisata Religi Patung Kristus Yesus dinilai belum dapat diresmikan oleh Presiden RI,” tutur Bey.(detikcom/RA)

Berita Terkait

POLISI Terus Selidiki Temuan Jasad Dalam Tong Air
TNI TEMBAK 2 Anggota OPM Penyerang Pos Paro di Nduga Papua
INTERIOR Bandara Syamsudin Noor Bakal Dipermak, Desain Geopark Meratus
INSPEKTORAT Balangan Mempererat Tali Silaturahmi antar Pegawai
GUNUNG RUANG Kembali Erupsi!
MK TERIMA 47 Amicus Curiae, Hanya 14 yang Dibahas Hakim
DMDI Kalsel Agendakan Rakerwil dan Bahas Program Kerja ke Depan
DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 15:56 WITA

TAK TERIMA Diputusin Pacar Menganiaya, Berujung Meringkuk di Tahanan

Sabtu, 20 April 2024 - 01:31 WITA

CALON Jemaah Haji Diterbangkan ke Tanah Suci 12 Mei, Kalsel Berangkatkan 5,759

Sabtu, 20 April 2024 - 01:22 WITA

POLISI Terus Selidiki Temuan Jasad Dalam Tong Air

Jumat, 19 April 2024 - 22:52 WITA

INSPEKTORAT Balangan Mempererat Tali Silaturahmi antar Pegawai

Jumat, 19 April 2024 - 22:40 WITA

RUMAH PENGEDAR Narkoba Digeledah Polisi

Jumat, 19 April 2024 - 15:21 WITA

ORANG SURUHAN Fredy Pratama tidak Kenal Sosok “Babah” Hanya Diperintah Transfer Uang

Jumat, 19 April 2024 - 01:02 WITA

DMDI Kalsel Agendakan Rakerwil dan Bahas Program Kerja ke Depan

Jumat, 19 April 2024 - 00:59 WITA

DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin

Berita Terbaru

Rubrik opini

DIDI GUNAWAN, “Wartawan Sepenuh HatiI”

Sabtu, 20 Apr 2024 - 13:24 WITA

Hukum

POLISI Terus Selidiki Temuan Jasad Dalam Tong Air

Sabtu, 20 Apr 2024 - 01:22 WITA

TNI menembak dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang berupaya menyerang pos keamanan di Paro, Kenyam, Nduga. Ilustrasi. [Arsip Istimewa]

Hukum

TNI TEMBAK 2 Anggota OPM Penyerang Pos Paro di Nduga Papua

Jumat, 19 Apr 2024 - 23:57 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca