DITARGET Penghapusan Jamban di Aliran Sungai Martapura

- Penulis

Kamis, 23 Desember 2021 - 20:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Melalui program Sungai Martapura Bungas yang digagas Pemprov Kalsel, penghapusan jamban apung menjadi salah satu target utama.

“Harus kami koordinasikan dengan teman-teman Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin bagaimana secara bertahap melakukan penghapusan jamban,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, Kamis (23/13/2021) di sela Seminar Sungai Martapura Bungas Provinsi Kalsel, di salah satu hotel di Banjarbaru.

Menurut Hanifah, road map rencana aksi mewujudkan Sungai Martapura Bungas (Bersih, Unggul, Asri) sudah disusun bersama semua pihak terkait.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana

Seminar yang dilaksanakan kali ini, menurutnya tindak lanjut setelah Kick off program “Sungai Martapura Bungas” bersamaan dengan peringatan bersamaan dengan World Cleaning Day (WCD) 2021.

Baca Juga :   JAJARAN KEJATI KALSEL, Semangat Kebersaman dengan Kegiatan Kurban

“Kita berupaya secara bertahap semakin hari semskin berprosres mewujudkan Sungai Maetapura Bersih, Unggul, dan Asri,” ujarnya.

Sementara itu, usai membuka semianr tersebut Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, mengungkapkan  bangga dan apresiasi atas pelaksanaan seminar ini. Menurutnya, sungai adalah aliran kehidupan dan menjadi tumpuan masyarakat di Kalimantan Selatan.

Paman Birin ini juga menyisipkan  kenangan  keramahan kehidupan di Sungai Martapura saat masa kecilnya yang dulu tinggal di pinggir sungai.

“Sungai Martapura adalah bagian dari  sahabat kehidupan saya. Karena di Sungai Martapura itu masa masa kecil saya bersama rekan seusia bermain dan sebagainya.

Mengambil air minum, kalau saat surut harus ke tengah sungai. Dan saat itu, air sungai memang masih bisa diminum,” kenangnya.(RW)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca