DIPENUHI Guru Swasta ‘Markas Berbenah Bersama’ Ananda-Mushaffa, Ada Apa?

- Penulis

Minggu, 13 September 2020 - 15:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Nasib tenaga pendidik atau guru swasta memang tidak sebagus guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Soal penghasilan, tidak bisa dipungkiri, ada perbedaan yang cukup jauh antara guru PNS dan swasta.

Di banyak sekolah swasta, sistem penggajian guru tetap dan guru tak tetap kurang lebih sama. Walaupun sekolah swasta memiliki jumlah murid yang banyak, tidak menjamin penghasilan guru swasta bisa berkali lipat.

Hal itu disampaikan puluhan guru swasta di Kota Banjarmasin saat menyambangi Markas Pemenangan Berbenah Bersama, Sabtu (12/9/2020) di Jalan Adhiyaksa, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Kedatangan puluhan guru swasta itu, meminta agar nasib mereka bisa diperjuangkan pasangan bakal calon Walikota Hj Ananda dan Wakil Walikota H Mushaffa Zakir Lc.

“Kami dengar Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc punya visi dan misi yang bagus membenahi Kota Banjarmasin di bidang pendidikan. Makanya kami sengaja datang kesini menyampaikan persoalan yang sudah lama tak ada jalan keluarnya,” ucap Aryani salah satu guru swasta di Kota Banjarmasin.

Dirinya mengeluhkan jumlah honor yang relatif rendah sebagai guru swasta, sedikitnya jumlah murid karena lebih memilih sekolah negeri, sulitnya mendapatkan sertifikasi sebagai tenaga pengajar, hingga sangat kecilnya harapan diangkat sebagai guru yang berstatus PNS.

Baca Juga :   BERBAGI KASIH, Kapolresta Banjarmasin di Panti Asuhan

“Terlebih kondisi belajar di rumah seperti saat ini. Penghasilan kami berkurang karena dihitung dari waktu belajar. Tak hanya itu kami meminta agar proses penerbitan sertifikasi dipermudah. Terakhir kami ingin tetap berjuang agar bisa diangkat menjadi PNS,” bebernya.

Keluhan dan harapan Ariyani sepertinya mewakili puluhan tenaga pengajar swasta lain yang juga berharap adanya perhatian pemerintah.

Penanggungjawab Markas Berbenah Bersama Soraya memastikan, semua keluhan dan aspirasi warga Kota Banjarmasin, termasuk komunitas guru swasta akan disampaikan kepada bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc.

“Semua keluhan dan aspirasi masyarakat menjadi perhatian besar Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc. Sebelumnya beberapa komunitas juga mendatangi Markas Pemenangan Bersama seperti Komunitas Ojek Online, Komunitas Sopir Taksi Kuning, Komunitas Guru Mengaji, Komunitas Tenaga Kesehatan, dan kali ini kami kedatangan guru swasta di Banjarmasin,” pungkasnya.(SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
HADIRI Halal Bihal, Zaitun Syahrita dapat Hadiah Umrah dari Acil Odah
RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca