DIKELUHKAN Lambannya Respon Soal DBD, Sudah 34 Kasus

- Penulis

Senin, 25 Juli 2022 - 00:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Pencegahan dan penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarmasin dikeluhkan warga. Salah satunya, terkait permintaan penyemprotan asap yang tak kunjung dilakukan.

Keluhan itu diutarakan oleh seorang warga asal Kelurahan Kelayan Selatan yang enggan namanya disebutkan. Ia menyayangkan, lambannya respon pihak terkait ketika ada warga yang membutuhkan penanganan.

“Saat kami melapor minta penyemprotan, ternyata kata petugas kesehatannya harus ada kejadian dahulu baru dilakukan penyemprotan,” ungkapnya belum lama tadi.

“Padahal maksud kami mengadukan ini agar ada tindakan pencegahan sebelum DBD ini meluas,” ucapnya.

Ia menuturkan, kejadiannya memang sudah lama. Tapi setidaknya, apa dialami pihaknya, bisa dijadikan pelajaran atau masukan agar pihak terkait bisa merespons cepat.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinkes Banjarmasin, Muhammad Ramadhan berjanji bakal mengevaluasi kinerja petugasnya di lapangan agar kiranya terus memperbaiki pelayanan.

“Kami berkomitmen untuk tetap menangani kasus DBD berikut pencegahannya. Apalagi, kasus ini berbahaya,” ucapnya melalui sambungan telepon, Sabtu (23/7/2022).

Ramadhan menekankan bahwa penyemprotan asap itu sifatnya merupakan pencegahan. Artinya, tidak mesti harus ada kasus, baru dilakukan.

Baca Juga :   DISAMBUT, Atlet Kalsel Peraih Medali ASEAN Para Games 2023

“Bisa diajukan permintaannya. Itu kan sifatnya mencegah agar jentik-jentik nyamuk tidak bertambah,” tekannya.

Adapun bila berbicara tentang standar operasional penanganan untuk kasus DBD, menurutnya memang harus dilaporkan ke puskesmas setempat

“Setelah dideteksi dari puskesmas kalau memang perlu dirujuk ke rumah sakit, ya harus dibawa. Kemudian kalau ada jentik nyamuk, ya harus dilakukan pengasapan oleh Bidang Kesmas di Puskesmas,” tambahnya.

Di sisi lain, berkaca dari data sementara di Dinkes Banjarmasin. Di bulan Juli 2022 ini sudah ada 34 pasien DBD.

Untuk itu, Ramadhan mengimbau agar warga menerapkan sejumlah langkah pencegahan. Seperti misalnya menerapkan upaya 3M.

Pertama, menguras atau membersihkan tempat-tempat yang berpotensi ada jentik-jentik nyamuk.

Lalu, menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air. Dan yang terakhir, mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah. (SU)

Berita Terkait

MOMEN MENGHARUKAN atas Kepedulian Maryani, Diapresiasi Polda Kalsel
PONDOK PESANTREN Wali Songo Disambangi Anggota Polda Kalsel
NYELENEH Juru Parkir dan Pedagang Kompak Bisnis Sabu
TERSANGKA PEMBUNUH Amat Koreng Ditembak Polisi, Diringkus Bersama Temannya
LIGA 1: Gol Bunuh Diri! Barito Putera Gagal Menang
AROMA DUGAAN KORUPSI Proyek “Rumdis” Walikota Banjarmasin Terus Digali Polda Kalsel
SEORANG IBU Kondisi Stroke Diselamatkan Warga dari Amukan Api
SITKOM Acil Mardub, Antarkan Komedian Kalsel Raih Penghargaan Nasional
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 23:57 WITA

DINILAI Menghina ART Indonesia, Malaysia Larang Buku Boey Chee Ming ‘When I Was a Kid 3’

Jumat, 29 September 2023 - 23:43 WITA

KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang

Jumat, 29 September 2023 - 21:47 WITA

NYELENEH Juru Parkir dan Pedagang Kompak Bisnis Sabu

Jumat, 29 September 2023 - 21:28 WITA

TERSANGKA PEMBUNUH Amat Koreng Ditembak Polisi, Diringkus Bersama Temannya

Jumat, 29 September 2023 - 16:16 WITA

AROMA DUGAAN KORUPSI Proyek “Rumdis” Walikota Banjarmasin Terus Digali Polda Kalsel

Jumat, 29 September 2023 - 02:03 WITA

ANAK 14 Tahun Tikam Guru dan Murid di Sekolah!

Jumat, 29 September 2023 - 01:51 WITA

TRAGEDI Kebakaran di Pesta Pernikahan, ‘Seperti Pintu Neraka Terbuka’

Rabu, 27 September 2023 - 23:44 WITA

ENAM MAFIA BOLA Liga 2 Ditetapkan Tersangka, Ini Modus Operandinya

Berita Terbaru

Olahraga

MOTOGP Jepang 2023: Jorge Martin Pole!

Sabtu, 30 Sep 2023 - 13:11 WITA

Relawan membawa korban ledakan dengan tandu di sebuah rumah sakit di Quetta Jumat (29/9/2023), setelah terjadi bom bunuh diri di distrik Mastung. Dikabarkan bahwa 45 orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh seorang pembom bunuh diri yang menargetkan prosesi peringatan hari lahir Nabi Muhammad di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan. (AFP Photo/channelstv)

Internasional

KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang

Jumat, 29 Sep 2023 - 23:43 WITA

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca