SuarIndonesia.com – Keberadaan TV dan Radio parlemen di DPR RI ternyata sangat membantu dalam menyebarluaskan informasi seluruh kegiatan wakil rakyat yang duduk di Senayan Jakarta.
“Tugas dan fungsi TVR Parlemen ini, sifatnya lebih menonjolkan kegiatan wakil rakyat DPR RI,” ucap Kepala Biro Pemberitaan TVR Parlemen DPR RI Indra Fahlevi.
Ini saat menerima rombongan audensi seketariat dewan bersama anggota presroom DPRD Kalsel digedung DPR RI Jakarta. Kamis (28/5/2023)
Selain itu menurutnya tidak menutup kemungkinan informasi lain sesuai dengan segmen yang ditayangkan dan disiarkan, seperti rapat anggaran, maupan isu isu hangat yang terjadi di lingkungan DPR R.
“Menyebarluaskan kegiatan anggota DPR RI kepada publik, agar bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada wakil rakyat,” harapnya
Lanjutnya, bilamana ada berita berita miring yang menyudutkan wakil rakyat, pihaknya segera mengklarifikasi kepada media maupun narasumber yang memberitakan sehingga informasi tidak sepihak.
TVR Parlemen tetap mengedepankan berita fakta dan peristiwa yang benar benar terjadi, sehingga masyarakat yg melihat maupun mendengar jelas.
“Terpenting TVR Parlemen ada corong wakil rakyat anggota DPR RI,” tambahnya.
Seperti contoh penambahan kuota haji dan memperjuangkan turunnya biaya perjalanan ibadah hajj (BPIH), ataupun membatalkan kebijakan menghapuskan tenaga honorer.
“Seperti inilah diantaranya perjuangan dan kerja DPR RI,” cetusnya
Dirinya juga mengatakan setiap hari pihaknya telah menyiapkan berita dari lima sampai dengan 10 berita kegiatan DPR RI, baik dalam bentuk berita televisi, radio maupun cetak, termasuk media sosial.
“berita bisa diambil media massa yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) ataupun tidak tergabung,” Kata Indra.
Jumlah media yang tergabung dengan KWP mencapai 100 media massa, baik cetak, televisi, radio maupun online dan sekitar 200 orang wartawan, yang dilengkapi ID card dari DPR RI.
“Belum lagi jumlah wartawan luar yang datang untuk melakukan peliputan tertentu atau yang datang sebagai tamu,” bebernya.
Sekretaris DPRD Kalsel, M Jaini yang mendampingi saat kunjungan mengatakan, tugas dan fungsi TVR parlemen banyak kemiripan dengan keseketariatan DPRD Kalsel, namun perbedaannya ada do program televisi.
“Sekretariat DPRD Kalsel dan Peessroon banyak memberikan nilai postif terutama kegiatan wakil rakyat baik diluar daerah maupun kegiatan dalam daerah,” katanya.
Mengenai pembuatan televisi pada kesekretariatan DPRD Kalsel, perlu dipertimbangkan lebih matang.
“Terkait anggaran, sumber daya manusia dan peralatan pendukung lainnya,”Ucap Jaini.
Pihaknya menurut Jaini sering melakukan studi banding untuk menunjang dan membantu kinerja dari kegiatan dewan dan kehumasan.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin yang juga turut hadir menilai keberadaan media sangat penting dalam menyebarluasan kerja wakil rakyat di DPRD Kalsel.
“Media yang tergabung dalam persroom DPRD Kalsel perlu dirangkul agar kegiatan wakil rakyat dapat disampaikan secara luas,”bebernya.
Rombongan audensi seketariat dewan DPRD Kalsel ini dipimpin langsung sekwan Muhammad Zaini, dan beberapa pejabat lainnya yang dihadiri anggota DPR RI Defri Derajat dan ketua Komisi 4 DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin. (*/HM)
699 kali dilihat, 4 kali dilihat hari ini