Suarindonesia – Lautan umat muslim di kota seribu sungai, Sabtu (20/04) sore terlihat berbondong-bondong menuju Masjid Jami, Sungai Jingah, dan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, untuk melaksanakan salat magrib dilanjutkan sunat tasbih serta membaca surah yaasin di malam nisfu syaban.
Bertindak sebagai imam dalam salat di Masjid Jami yang diikuti Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina itu adalah, KH Zuhdianoor.
“Alhamdullillah kita bisa ikuti salat di.malam nisfu syaban bersama masyarakat. Mudah-mudahan dengan persiapan menjelang Bulan Ramadan 1440 H ini, nanti di bulan suci itu semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar H Ibnu Sina.
Orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini kembali mengatakan, bulan Ramadan 1440 H sangat peting artinya, mengingat bangsa Indonesia baru saja selesai melaksanakan Pemilu, sehingga diharapkan di bulan penuh berkah itu semua perbedaan dapat dipersatukan kembali.
“Silakan proses politik berjalan dengan ketentuannya, tapi warga kota tidak boleh tercerai berai,” pungkasnya.
Dari pantauan, masyarakat mulai memadati masjid tertua di Kalsel itu sejak sore hari, mereka datang dari berbagai penjuru kota dengan tujuan untuk bersama-sama melaksanakan saat sunat tasbih malam nisfu syaban.
Kegiatan ibadah malam nisfu syaban dimulai dengan salat maghrib berjamaah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat yaasin dulu, salat tasbih dan salat hajad, kemudian dilanjutkan lagi dengan salat isya berjamaah, dan berpuasa keesokan harinya.
Ada tiga kemuliaan malam nisfu syaban yang membuatnya begitu sayang untuk dilewatkan.
Pertama dosa diampuni, Allah SWT berjanji akan mengampuni dosa siapa pun yang memintanya pada malam nisfu syaban. Keistimewaan ini akan gugur kecuali orang yang menyekutukan Allah SWT dan orang yang saling bermusuhan.
Kemudian keistimewaan kedua adalah dikabulkannya doa. Selain diampuni dosanya, Allah SWT juga berjanji mengabulkan doa siapa pun yang meminta pada malam nisfu syaban. Dan yang ketiga diringankan bebannya, bagi orang yang mendapatkan cobaan berat, Allah SWT akan membebaskannya hingga fajar menyingsing.(SU)