SERATUSAN Perusahaan Tambang Diberi Izin Ekspor Batubara

- Penulis

Senin, 24 Januari 2022 - 21:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Seratusan perusahaan tambang diberikan izin mengekspor batubara setelah pemerintah mencabut larangan.

Kementerian ESDM sudah mencabut pelarangan penjualan batubara ke luar negeri terhadap 139 perusahaan yang telah memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) hingga 100 persen atau lebih.

Pencabutan larangan itu berdasarkan surat ESDM nomor T-276/MB.05/DJB.B/2022 tentang Pencabutan Pelarangan Penjualan Batubara Ke Luar Negeri tertanggal 20 Januari 2022.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, menyampaikan Pemerintah Provinsi Kalsel menyambut baik kebijakan diperbolehkannya kembali ekspor batubara.

“Tentunya akan berpengaruh signifikan pada peningkatan ekspor Kalsel, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kalsel pada Januari dan seterusnya,” ucapnya.

Yang lebih menggembirakan, kata dia, seiring dibolehkannya ekspor tersebut didasari pertimbangan sudah terpenuhinya kebutuhan dalam negeri.

“Khususnya PLN, sehingga akan berdampak pada terus bergeraknya industri dalam begeri dan penyerapan tenaga kerja. Daya beli masyarakat juga akan membaik,” katanya.

Baca Juga :   NILAINYA Capai 56 M, Gaji ke 13 PNS dan PPPK Pemprov Kalsel Cair

Terpisah, Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Banjarmasin, Ari Samito, membenarkan jika terdapat 139 perusahaan yang sudah diperbolehkan mengekspor batu bara. “Sesuai dengan surat dari Kementerian ESDM,” katanya.

Dia mengaku belum tahu persis ada berapa perusahaan di Kalimantan Selatan yang masuk dalam daftar diperbolehkan melakukan ekspor. “Teman-teman ESDM yang tahu,” ujarnya.

Di Kalsel sendiri informasi terdapat dua perusahaan besar yang mendapatkan izin ekspor, yaitu PT Adaro Indonesia dan PT Arutmin Indonesia.

Banjarmasin Representative Office Manager PT Adaro Indonesia, Abdurrahman membenarkan, hal itu. “Kami sudah melakukan ekspor,” paparnya.

Tujuan ekspor mereka ujar dia, Cina, Jepang dan Hongkong. Terkait jumlah batu bara yang diekspor, dirinya mengaku tidak hapal.

“Kalau jumlahnya saya nggak hapal. Tap yang pasti sesuai dengan rencana,” ujar Abdurrahman.(RW)

Berita Terkait

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024
PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:03 WITA

OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:27 WITA

TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi

Rabu, 24 April 2024 - 22:11 WITA

AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Rabu, 24 April 2024 - 21:57 WITA

SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Rabu, 24 April 2024 - 21:40 WITA

RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca