SuarIndonesia – Proyek pembangunan jembatan Kelayan 4 yang terletak di Jalan Gerilya mulai dikerjakan. Ini merupakan salah satu dari tiga jembatan yang digarap Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin tahun ini.
Rabu (03/06/2020) kemarin, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi kepala Dinas PUPR bersama kontraktor dan para pekerja mengadakan acara syukuran sebagai tanda dimulainya pembangunan jembatan.
“Hari ini kita syukuran untuk jembatan Kelayan 4 atau Gerilya yang sudah lama ditunggu-tunggu,” ucap Ibnu usai acara.
Ibnu mengatakan, pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Kelayan B dan Kelayan A tersebut memang sudah lama sekali ditunggu-tunggu masyarakat bahkan pemko sendiri.
Sebab, rencana pembangunan ini sudah lama direncanakan, dan baru bisa terealisasi saat ini. “Kami mohon doanya dan dukungan agar pengerjaannya cepat selesai,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Banjarmasin itu juga menjelaskan bahwa jembatan Kelayan 4 ini nantinya berfungsi sebagai pengurai kemacetan. “Ini juga berfungsi untuk memecah kemacetan Kota Banjarmasin dari luar,” katanya.
Adapun untuk ukuran jembatan yang dikerjakan oleh PT Hasrat Jaya Utama sebagai kontraktor dengan menghabiskan biaya dari APBD kota sekitar Rp13 miliar itu sendiri ujar Ibnu, memiliki panjang 50 meter dengan lebar 10 meter.
“Panjangnya 50 meter, Insya Allah akhir tahun ini pengerjaannya selesai, mudahan lancar dan hari ini kita undang guru untuk membacakan doa,” katanya.
Ibnu melanjutkan, jembatan ini ditarget selesai akhir tahun, di mana konsep pembangunan tetap dibangun melengkung agar tetap memiliki kearifan lokal tanpa mengganggu aktivitas kapal yang melintas.
“Untuk desainnya seperti biasa dibuat melengkung agar akses transportasi air bisa berjalan baik,” bebernya.
Sementara itu Projek Manaje PT Hasrat Jaya Utama Ir Achmad Wahyudi mengatakan, kontrak pengerjaan jembatan yang berlokasi di pertigaan Jalan Gerilya itu terhitung 8 bulan.
Pondasi jembatannya 50 meter, Opritnya 25 meter dan lebarnya 10 meter. Kemudian, tinggi jembatan dari permukaan air adalah 2 meter.
Dengan waktu tersebut pihaknya optimis pengerjaanya selesai Desember 2020 mendatang.
“Dengan itu juga kami bersyukur warga di sini mendukung sehingga pelaksanaan pengerjaan bisa dijalankan. Mudahan selama pengerjaan berjalan lancar saja,” pungkasnya. (SU)