SuarIndonesia – Setelah sempat istirahat sekitar satu bulan menyusul diberlakukan Pembatasan Sosial Berakal Besar (PSBB), Bus Trans Banjarmasin kembali operasional kemarin, Jumat (05/06/2020).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik mengatakan, keputusan untuk mengoptimalkan kembali angkutan massal tersebut atas pertimbangan lantaran sudah terlalu lama didiamkan.
Kemudian juga, di sisi lain untuk kembali memberikan pelayanan di masyarakat. “Setelah dipertimbangan cukup lama libur. Jadi saya putuskan untuk operasional,” ucapnya.
Namun demikian, pengoperasionalan bus tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan. Mengingat, hingga saat ini penularan CoVID – 19 atau virus corona masih terjadi.
“Kami juga menerapkan protokol kesehatan. Setelah operasi disemprot disenfektan, jaga jarak. Ada spasi di kursi penumpang dan sudah diberi tanda,” katanya.
Dengan adanya pengaturan jaga jarak tersebut alhasil jumlah penumpang juga otomatis berkurang dari semula enam belas menjadi hanya delapan orang.
“Jadi pengurangannya ada lima puluh persen. Hanya boleh diisi delapan penumpang,” jelasnya.
Lebih lanjut Ichwan menjelaskan, bahwa hingga saat ini bus tersebut hanya melayani untuk dua koridor. Yakin Terminal KM 6 – Pasar Sentra Antasari, dan Sentra Antasari – Kayutangi.
Ichwan menjelaskan, pihaknya sengaja tak mengisi semua koridor dengan harapan ada investor yang mau membantu mengisinya, dan menggandeng para supir angkot sebagai mitra.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga bakal menambah angkutan massal ini sebanyak enam unit. (SU)