Suarindonesia – Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah menengaskan, keberadaan pasar tradisonal di Kota Banjarmasin harus dapat memberikan kenyamanan tidak hanya kepada para pedagangnya, tetapi juga kepada para pembelinya.
Dalam menata pasar tradisional, jelasnya, pada prinsipnya Pemko Banjarmasin ingin menciptakan lingkungan pasar yang nyaman.
“Artinya parkirnya, suasananya, semuanya nyaman. Pedagang menggelar dagangannya tidak terlalu sempit, dan juga barang-barangnya tidak terlalu mahal, sehingga pembeli datang untuk membeli,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam acara dialog pasar, yang dilaksanakan RRI Banjarmasin di kawasan Pasar Pekauman Banjarmasin, Kamis (11/04).
Pemko Banjarmasin, jelasnya, akan terus berusaha menjaga kenyamanan baik dari sisi lingkungan maupun dari sisi harga, sehingga pasar-pasar tradisional tetap menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja.
“Apalagi menjelang bulan puasa, harga dagangan perlu dijaga dan ini adalah tugas kita bersama khususnya pemerintah daerah untuk menjaga bagaimana masyarakat itu bisa menjangkau untuk membelinya dan pedagang nyaman untuk menjualnya,” katanya.
Ia berharap, apa yang diusahakan Pemko Banjarmasin dapar didukung oleh semua pedagang pasar tradisional. Dan bila ditemukan permasalahan, ia juga berharap para pedagang bisa mengkomunikasinya serta berkoordinasi dengan Pemko Banjarmasin, sehingga dapat cepat dicarikan jalan keluarnya.
“Kalau ada masalah atau kendala bisa dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Banjarmasin. Bisa langsung dengan Walikota, Wakil Walikota atau Dinas perdagangan,” harapnya.
H Hermansyah berpesan agar para pedagang dan pengunjung pasar bisa menjaga kebersihan lingkungan pasar.(SU)
