Suarindonesia – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina kembali menerima dua penghargaan pada Indonesia Innovation Award 2018 di Grand Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (25/4/2019) malam.
Kedua penghargaan jenis Best Innovation on Metropolitan and BIG Governance 2019 diberikan Pemko Banjarmasin dan Best WalikOta IIA 2019 diserahkan Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Syarif Fasha.
Indonesia Innovation Award merupakan sebuah apresiasi bagi CEO Pemerintah Daerah dan Pemimpin Daerah yang secara aktif melakukan terobosan nyata dalam hal inovasi setelah melalui penilaian dari dewan juri di antaranya Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, M. Nasir dan Direktur Jendral Inovasi Kementerian riset dan Pendidikan, Jumain Appe.
‘’Pemko menerima penghargaan Indonesia Innovation Award on Best Innovation on Metropilan & BIG Governance 2019, karena telah melakukan terobosan melalui inovasi Bandung Command Center (Sinergitas Layanan Pengaduan dan Kegawatdarutan),” ungkap Kadis Kebersihan Kota Banjarmasin Drs H Mukhyar dalam pesan singkatnya melalui whatsApp, Minggu (28/04/2019).
Mukhyar yang ditugaskan menerima penghargaan Walikota H Ibnu Sina, menyampaikan rasa syukurnya karena mendapat apresiasi. ‘’Penghargaan yang diraih semua itu bukan menjadi tujuan, tetapi menjadi motivasi untuk terus maju ke arah yang lebih baik dalam melayani masyarakat Kota Banjarmasin,’’ katanya.
Bahkan, secara pribadi sangat bersyukur dengan penghargaan yang diraih Pemko Banjarmasin. ‘’Terus terang Ini bukan tujuan kita. Namun dengan ini, berarti masyarakat sudah merasakan kinerja kita. Dan Pemko Banjarmasin menjadi motivasi Pemerintah Kota Banjarmasin untuk terus meningkatkan pelayanan publik,” katanya.
Mukhyar berharap, dengan adanya penghargaan ini di Kota Banjarmasin akan terus menghadirkan inovasi dan meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat Kota Banjarmasin.
Sebab, ujar Walikota H Ibnu Sina, inovasi merupakan upaya terobosan Pemko Banjarmaim dalam pembangunan Kota Banjarmasin selain kalaborasi dan desentralisasi.
“Oleh karenanya, kita harus terus berinovasi karena merupakan bagian dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Banjarmasin,” demikian mantan anggota DPRD Kalsel ini.(SU)