SuarIndonesia – Rombongan motor gede yang melintasi Jembatan Sei Alalak baru disebut-sebut dalam misi kemanusian membagikan beras kepada pasien covid yang menjalani isolasi mandiri.
Bagian Humas Balain Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin, Effendi, mengonfirmasi sebelum diresmikan terdapat pengecualian kendaraan yang boleh melintas di jembatan tersebut. Disebutkannya, untuk tujuan emergency dan kemanusia memang diberikan dispensasi melintas.
“Beberapa angkutan yang diizinkan melintas di antara ambulance termasuk bantuan untuk bencana banjir,” ujar Effendi, Kamis (23/9/2021).
Effendi memastikan rombongan moge lengkap dengan bendera merah putih dan hurley davidson tersebut tidak ada meminta izin baik secara lisan maupun tertulis. Kejadian tersebut disebutnya berlangsung cepat dan spontan.
Lantas bagaimaba dengan Basid yang juga viral?. Menurut Effendi yang bersangkutan di luar pengetanuan pihaknya.
Basit bukan dari Kementerian PUPR dan tidak mempunya kewenangan apapun pada proyek jembatan.
“Yang jaga jembatan saat itu bpetugas dari masyarakat setempat. Petugas kami mempunya tanda pengenal, karena jembatan sudah persiapan peresmian tidak boleh lagi ada kegiatan,” bebernya.
Pria bernama Abd Basid sendiri belakangan melakukan klarifikasi di Pos Polisi Terminal Handil Bakti.
“Saya Abdul Basid warga Komplek Griya Pertama, saya tidak bertanggung jawab atas video viral dan tidak kenal dengan penyebar video.
Saya meminta yodak ada yang membuat video yang mencatut nama saya. Jangan ada lagi yang mengaitkan saya dengan jembatan alalak satu,” ujarnya melalui video yang tersebar di media sosial.(RW)