SuarIndonesia – Komisi III DPRD Kalsel mengharapkan dengan dibukanya Jembatan Alalak 1 atau Jembatan Kayutangi Ujung dapat memecahkan kemacetan lalu lintas di kawasan Handil Bakti.
“Uji coba pembukaan Jembatan Alalak 1 diharapkan dapat memecahkan kemacetan lalu lintas,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, HM Rosehan Noor Bachri, usai peninjauan Jembatan Alalak, akhir pekan lalu, di Banjarmasin.
Rosehan mengungkapkan, uji coba Jembatan Alalak ini dilakukan dengan sistem buka tutup, yakni pada pukul 07.00-09.00 WITA dan pukul 16.00-18.00 WITA.
“Jadi pengguna lalu lintas diharapkan dapat mengatur ritme perjalanannya, agar tidak terjebak kemacetan lalu lintas,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kalsel, Fahrin Nizar mengimbau masyarakat pengguna jalan yang melintas untuk tetap menaati peraturan dan arahan dari petugas.
“Mari bersama-sama menaati peraturan yang ada, mudah-mudahan Jembatan Alalak 1 atau Jembatan Alalak lama ini bisa mengurangi kemacetan di Handil Bakti,” kata politisi PDI Perjuangan.
Selain itu, juga mengingatkan pembukaan Jembatan Alalak 1 ini untuk pengguna jalan dari Banjarmasin ke kawasan Handil Bakti ini hanya dilakukan pada waktu tertentu dan hanya untuk kendaraan pribadi.
“Jadi masyarakat harus memperhatikan jadwal pembukaan jembatan ini,” ujar Fahrin.
Abuyaji Musrafin dari Balai Jalan menambahkan, pembukaan Jembatan Alalak 1 sudah dilakukan untuk mengatasi kemacetan, namun tetap harus memperhatikan beban yang melintasinya.
“Jembatan dibuka, namun harus melakukan pengurangan beban, sehingga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat penumpang ,” tambahnya. (SU)