SuarIndonesia – Ketua Harian Kwarcab Pramuka Banjarmasin Sumarno DS tutup usia, pada Jumat malam pukul 23.13 WITA di rumah Sakit Ulin Banjarmasin, tepat 10 hari setelah pulang dari Mekkah usai menjalankan ibadah umroh bersama sekeluarganya.
Bapak tiga anak dan lima cucu ini menghembuskan napasnya yang terakhir setelah terdeksi Tim Medis Rumah Sakit Ulun terserang penyakit Kanker Pangkreas stadium empat yang tidak diketahui karena sosok ayah Sumarno selain periang juga penuh mengelahkan ada rasa sakit kecuali sepulang menjalankan ibadah Umroh.
Hal tersebut dibenarkan putri bungsunya Yuanita Safitri yang tinggal di Jakarta pun, tak mengira pada saat dikabari ayahnya sakit.
Apalagi Tim Dokter mendetski bahwa ayahnya terserang penyakit kanker pangkres, hal ini membuat semua keluarga sangat terkejut.
Maklum ayahnya selain rutin chek up, juga dikenal sangat sehat sehingga wajar banyak organisasi yang diamanahkan sehingga hampir tak ada waktu untuk mengeluh rasa sakit dan baru sehari sepulang umroh mengeluh sakit dan setelah rawat di RS Ulin Banjarmasin barulah diketahui, ujarnya.
Sebelumnya, Sumarno DS yang juga menjabat Ketua Koperasi Guru-guru Banjarmasin Utara ini di makamkan, dari RS Ulin jenazah disemayamkan di Rumah Duka Jalan Kartika Sultan Adam Banjarmasin hingga Sabtu siang setelah Dhuhur barulah disholatkan di Masjid Al Tanwir, selanjutkan dihatarkan keperistirahatan terakhir ke Makam Al Iklas Desa Pematang Gambut, Kabupaten Banjar.
Yuanita Safitri yang sejak ayahnya dirawat hingga detik-detik terakhir selalu mendampingi bersama kakak2nya, bundanya, serta lima cucu, menceritakan bahwa selama menjalani perawatan di rumah sakit tak pernah mengeluh kesakitan tetapi justru banyak memberikan nasehat untuk rakat dan tetap rukun bersama saudara serta saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Sosok Sumarno DS yang lahir 1 Maret 1950 di Kebumen Jawa Tengah ini juga berkali-kali terpilih menjadi pengurus Pramuka dan Ketua Koperasi Guru-Guru Banjar Utara, dan Pengurus Dekopin Kota Banjarmasin ini, banyak penghargaan mulai Pramuka, Koperasi yang dipersembahkan ke Pemko Banjarmasin.
Mantan Assisten II Sekdako Banjarmasin juga salah satu pengurus Pramuka Drs H Bambang Budianto MSI, mengaku ngak percara kalau almarhum Sumarno secepat ini. Banjarmasin kehilangan sosok Sumarno DS yang gigih, semangat, dan tanggung jawab dalam berorganisasi.
Selain tak mengenal waktu Pak Marno termasuk sosok yang bersih dan tak pernah terlibat dalam politik pratis meski banyak jabatan diembankanya.’’Beliau orang baik dan ngemong dalam beroganisasi,’’ selamat jalan Kak Sumarno.(SU)