Suarindonesia – Sama-sama pengaruh minuman keras (miras) oplosan, membuat akal tak normal.
Ketika terjaga jatuh dari kuris dan diterkawakan, membuat Afliyandi alias Yandi (32) marah dan langsung menikam senjata tajam ke tubuh korban Subhan Noor alias Subhan (30), hingga akhirnya tewas.
Kasusnya direkaulang di halaman Mapolsekta Banjarmasin Utara, Jum’at (12/4). dipimpin Kapolsekta, Kompol Najamuddin Bustari didampingi Kanit Reskrim, Ipda Rifandi Purnayangkara Putra dan dari Lembaga Kosultan Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Tersangka diketahui warga Jalan Rantau Darat Banjarmasin Selatan , sedangkan korban warga Desa Tatah Belayung Kabupaten Banjar.
Ada 26 adegan dipergakan tersangka dan dari adegan 11, tersangka menuskan sajamnya kebagian dada sebelah kiri korban.
Selanjutnya, ke arah pinggang sebelah kiri. Korban yang tertikam , be rebah di kursi dalam keadaan terlantang.
Tak lama kemudian korban langsung mengalami kejang-kejang, dan melihat korban kejang-kejang itu tersangka langsung mengeluarkan kata-kata “ wah ini kesurupan, aku keda (tidak,red) suka orang kesurupan’’.
Selanjutnya tersangka mendatangi seorang penjaga malam dan bilang bahwa telah membunuh orang.
Penjaga malam tersebut langsung menghubungi anggota Bhabin Kelayan Selatan, anggota pun mengecek kondisi korban, ternyata saat dicek korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Tersangka ketika itu sudah kabur dengan menggunakan sepeda motor dan korban langsung dibawa ke kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum.
Dari keterangan pelaku Yandi, dirinya pernah masuk penjara pada tahun 2006 terkait kasus penjambretan bersama rekannya di Jalan Belitung Banjarmasin, ketika itu dapat vonis 7 bulan penjara.”Karena waktu itu aku masih dibawah umur,’ ujarnya.
Kemudian pada tahun yang sama, dirinya pernah dibacok orang tak dikenal di kawasan Jalan Kolonel Sugiono,.
Sejak kejadian itulah, ia selalu kemana-mana membawa sajam dan sebenarnya ia dengan korban tidak kenal akrab.
Malam kejadian memang korban diduga dalam keadaan mabuk berat dan dirinya juga tengak miras sendirian.
Usai itu dirinya terjatuh, dan korban tertawa tak berhenti, langsung mengeluarkan sajam serta menusukannya. (DO)