SuarIndonesia – 242,707 kilometer (km) dari total 756,12 km atau sekitar 32,1 persen ruas Jalan Provinsi Kalsel tercatat rusak akibat bencana banjir.
Ruas jalan yang rusak tersebut, jelas Kabid Pertanahan dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Nursjamsi, terdiri dari 22 ruas utama dan 5 sub ruas . “Jalan strategis provinsi yang rusak berjumlah 6 ruas dengan panjang 60,5 km sekitar 7,7 persen dari keseluruhan,” ujar Sjamsi, Kamis (28/1/2021).
Ditanya berapa kerugian materil akibat bencana tersebut, Sjamsi menyebut berdasarkan hitungan sementara kerugian mencapai Rp985.126.730.000.
“Data ini masih sementara, sedangkan ruas kabupaten kota masih berproses. Kami masih menunggu laporan dari masing-masing kabupaten kota,” ujarnya.
Selain rusaknya jalan di beberapa titik, di puluhan ruas jalan tersebut juga ditemukan sejumlah jembatan dan box culvert yang rusak.
Pemprov Kalsel perlu anggaran besar untuk menanganinya.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib, mengatakan perbaikan semua infrastruktur jalan, jembatan, dan box culvert yang rusak akibat banjir diperlukan anggaran hingga Rp985 miliar. “Ini asumsi biaya sementara,” katanya.(RW)