TARGETKAN 23 Persen Banjarmasin Turunkan Stunting

- Penulis

Kamis, 26 Januari 2023 - 04:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Target nasional pada 2024 mendatang, penurunan stunting bisa mencapai 14 persen. Sedangkan tahun ini, pemerintah pusat memasang target 23 persen untuk pengentasan stunting di Banjarmasin.

Sehingga, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin terus menggenjot target capaian penanganan angka stunting di Banjarmasin.

Kepala DPPKBPM Banjarmasin Helfianoor mengatakan, fokus penurunan stunting masih tetap 14 lokus, sesuai Surat Keputusan (SK) Walikota Banjarmasin untuk prioritas pencegahan dan penanganannya dari 2022 sampai 2024.

“Lokus itu yaitu Teluk Dalam, Gadang, Pekapuran Laut, Mantuil, Kelayan Barat, Pemurus Dalam, Murung Raya, Pekauman, Tanjung Pagar, Antasan Kecil Timur, Kuin Cerucuk, Telaga Biru, Banua Anyar, dan Sungai Bilu,” ujarnya saat jumpa awak dengan media di Press Room Balaikota Banjarmasin, Selasa (24/01/2023).

Ia menyatakan, dengan lokus yang sudah ditetapkan, pihaknya akan berupaya menurunkan angka stuting di Banjarmasin, sehingga bisa dicapai sesuai target pusat.

Menurutnya, ada empat sasaran penanganan stunting, yakni ibu hamil, calon pengantin, Dibawah Usia Dua Tahun (baduta) dan balita.

“Dalam penanganan stunting itu, DPPKBPM Banjarmasin menggandeng tim ahli dari dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah,” ujarnya.

Helfianoor mengungkapkan, selama ini penanganan stunting di Banjarmasin sudah berjalan dengan cukup baik.

Baca Juga :   DEWAN Bawa Masalah Jalan Km 171 ke Kementrian ESDM, Pihak WALHI : 100 Persen Dibebankan Penambang

“Misalnya dari sisi layanan air bersih, itu sudah terpenuhi sama halnya dengan layanan jamban bersih. Dari hasil validasi data di lapangan dan itu sudah terpenuhi 90 persen,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pendampingan dengan memberi makanan per dua hari melalui program Mba FoodZi.

“Program itu sendiri dari hasil sumbangan suka rela dari berbagai pihak yang ikut berperan dalam menanggulangi stunting,” jelasnya.

Dia menuturkan, penyebab stunting beragam. Mulai dari pola asuh orang tua yang kurang efektif, bisa menyebabkan balita atau anak mengalami stunting, walaupun secara ekonomi bisa dibilang mencukupi.

Sehingga perlu dilakukan pendekatan melalui pembinaan dan pendampingan guna memperbaiki asupan gizi yang masuk, terhadap ibu hamil khususnya.

Lainnya yakni akibat asap rokok. Sebab, dari data delapan keluarga beresiko stunting, tujuh diantaranya disebabkan oleh perokok pasif.

“Hal Itu yang menyebabkan ibu hamil rentan TBC dan sudah otomatis asupan apa pun, ya tidak bisa tercerna dengan baik,” jelasnya.

Pihaknya juga terus mensosialisasikan validasi data 4T yakni Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, dan Terlalu Banyak.

“Karena hal tersebut dapat meningkatkan resiko kematian pada ibu hamil,” tukasnya.(SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca