TANPA Penyekatan dan Sweeping Vaksin di Lebaran Tahun Ini

SuarIndoneaia – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin memastikan bahwa lebaran tahun ini akan berbeda dengan lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, suasana lebaran tahun ini tampaknya akan jauh lebih longgar.

Saking longgarnya, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memastikan bahwa pos penyekatan atau pemeriksaan vaksinasi Covid-19 yang sebelumnya gencar dilakukan untuk menekan angka penularan kasus sepertinya juga tidak bakal didirikan.

Menurutnya, keputusan tersebut tentu bertujuan agar suasana perkotaan lebih ramai dan nuansa lebaran di Kota Banjarmasin bisa lebih terasa.

Bahkan bagi warga yang ingin melakukan perjalanan mudik tak perlu khawatir

“Tidak ada penyekatan sesuai perintah Kapolri. Berbeda dengan tahun sebelumnya ada aturan wilayah aglomerasi,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Rabu (27/04/2022) siang.

Baca Juga :

PERBOLEHKAN Mudik Disambut Baik Ketua DPRD Kalsel

Meski demikian, Ibnu menekankan, bahwa sebelum melakukan mudik bisa melengkapi vaksinasi covid-19. Baik vaksin dosis pertama maupun kedua, hingga vaksin booster.

“Minimal sudah bisa melakukan vaksin kedua. Bagus lagi kalau sampai booster,” harapnya.

Di samping itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalsel itu menekankan, agar setiap fasilitas sarana publik dan pusat perdagangan untuk tetap menerapkan penggunaan aplikasi pedulilindungi bagi pengunjung.

“Di setiap sarana publik wajib pakai aplikasi. Jadi bisa ketahuan,” tekan Wali Kota Banjarmasin dua periode itu.

Hal senada juga ditegaskan oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito menegaskan, bahwa tidak ada penyekatan bagi pengendara di Banjarmasin.

“Sudah booster silakan pulang kampung. Kosongkan kota, tidak papa pulang saja semua (mudik),” ungkapnya.

“Lagian capaian vaksin kita juga sudah 94 persen untuk dosis pertama dan 74 persen dosis kedua,” tambahnya.

Sabana menambahkan, pihaknya juga telah mendirikan lima buah posko yang tersebar di lima kecamatan.

“Di kawasan Duta Mall ada dua pos yang kita dirikan. POS dan PAM Patroli untuk mencegah anak-anak tawuran,” tuntasnya. (SU)

 187 kali dilihat,  1 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.