Sudimampir dan Ujung Murung ingin Dijadikan ‘Pasar Tanah Abang’ Banjarmasin

- Penulis

Rabu, 14 November 2018 - 23:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Tekad Pemko Banjarmasin membangun Pasar Sudimampir dan Ujung Murung bukan isapan jempol namun akan dan diwujudka . Kalau di Jakarta terkenal dengan Pasar Tanah Abangnya, maka Sudimampir dan Ujung Murung.akan dijadikan ‘Tanah Abangnya’ Banjarmasin.

“Mungkin ini kan pasar modern. Kami ingin seperti Tanah Abang. Sudimampir dan Ujung Murung itu juga pasar grosir,” ucap Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah, Rabu (15/11).

Saat ini Pemko sudah membentuk tim untuk mengurusi dua pasar tersebut. Pembentukannya pun tak tanggung-tanggung, ada 20 SKPD yang tergabung di dalamnya.

Langkah pertama yang dilakukan Pemko, yakni menangani kepastian pemilikan lahan. Pasalnya lahan tersebut saat ini masih ada beberapa statusnya tumpang tindih.

“Status kepemilikan lahan pasar ini unik. Karena karena ada HGB di atas HPL. Ada juga sertifikat milik pribadi,” katanya.

Berdasarkan data estimasi dari Pemko, lahan tersebut seluas 12.345.875 meter persegi. Sedang milik pemko hanya 1.405.17 meter persegi.

Baca Juga :   AIPDA Abdul Azis Bantu Solar Operasional Transportasi Kelotok Digunakan Murid SD

Yang memiliki Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) seluas 2.424.21 meter.persegi, Surat Hak Milik (SHM) 248.59 meter persegi, dan status belum jelas seluas 1.831.80 meter persegi.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), agar data luasan lahan itu jelas,” katanya.

Menurutnya, Pemko berniat, jika persoalan lahan sudah selesa, untuk pembangunan dua pasar tersebut akan diserahkan kepada investor yang berminat.

“Investor banyak berminat, tapi kami tidak bisa langsung. Kami perlu mempersiapkan segala sesuatunya. Salah satunya soal kepemilikan status lahan,” ucapnya.

Selain itu, Pemko juga akan mengundang para pedagang dan pemilik lahan
untuk membicarakan rencana Pemko ini lebih lanjut.

“Nanti kan pastinya kalau dibangun perlu ada relokasi pedagang. Dan para pemilik lahan harus tahu, bagaimana solusinya nanti ke depan kami bicarakan di sana,” katanya.(SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca