SOAL JIHAD Ucap Kapolda Kalsel Banyak Aspek yang Menggambarkan Makna dengan Ayat Ditafsirkan Salah

- Penulis

Kamis, 8 April 2021 - 00:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Pol Rikhwanto meminta Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) setempat membuat narasi untuk mengonter paham radikalisme dan intoleransi.

“Banyak aspek yang menggambarkan makna jihad dengan ayat yang ditafsirkan salah,” tambahnya saat menerima kunjungan audensi pengurus FKPT Kalsel, Rabu (7/4/2021).

Sehingga, banyak pemahaman dengan mudah memberikan pengecapan kafir terhadap golongan-golongan yang tidak sepaham dengan mereka.

Disebutkan, banyak narasi positif yang bisa mengonter narasi radikal.

“Dengan demikian, masyarakat semakin sadar bahwa ajaran agama yang benar mengajarkan nilai toleransi, kepedulian, kasih sayang, dan kelembutan dengan sesama manusia.

Disebutkan, Alquran sendiri tidak pernah mendefinisikan konsep jihad hanya berperang secara fisik.

Islam mengajarkan konsep jihad secara beragam, positif dan membawa kemaslahatan bagi umat.

“Bikin narasi-narasi yang singkat untuk mengonter dokrin bahwa pemerintah dikatakan thaghut,” katanya seraya menambahkan tentu dengan konter bahasa atau kata berasal dari ilmu, logika dan iman.

Jenderal bintang dua itu juga menyampaikan bagaimana FKPT Kalsel melakukan pencegahan yang paling tepat, mulai dari sosialisasi radikalisme, intoleren.

“Lalu kenapa mereka mau jadi pengantin mati syahid, seperti apa kajiannnya,” paparnya lagi.

Baca Juga :   BERLAGA 48 Club di Kompetisi Basket Ball se Kota Banjarmasin

Sementara itu, Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi yang didampingi Sekretaris Firmansyah dan bidang lainnya,
mengatakan audensi dengan Kapolda ini untuk meningkatkan sinergisitas berbagai kegiatan dalam pencegahan terorisme.

“Pencegahan terorisme tidak bisa ditangani satu instansi, tetapi harus keterlibatan semua pihak,” kata Didit nama panggilan Ketua FKPT Kalsel ini.

Ditambahkannya, penyebaran gerakan radikalisme di tanah air, dengan berbagai cara atau propoganda-propoganda mereka lakukan untuk merekrut masyarakat, diantaranya melalui media sosial.

Oleh karena itu dibutuhkan kewaspadaan dini dari seluruh komponen anak bangsa untuk bersatu padu, baik umara (pemerintah), ulama/tokoh agama maupun warga masyarakat sendiri dalam menangkal setiap pergerakan atau propoganda-propoganda dari gerakan radikalisme tersebut.

Dengan mengenali berbagai ciri-ciri teroris khususnya yang bekerja di media sosial.

Adapun salah satu cirinya yaitu suka menyalahkan aparat hukum bila terjadi tindakan terorisme.

Padahal aparat hukum adalah garda terdepan membendung tindakan teroris.

Akan tetapi oleh para teroris media sosial, mereka memutarbalik keadaan. Teroris pengebom bunuh diri dianggap korban konspirasi, sedangkan aparatlah yang menjadi sutradaranya. (*/ZI)

Berita Terkait

VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan
BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024
PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 April 2024 - 00:03 WITA

OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 21:40 WITA

RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel

Selasa, 23 April 2024 - 23:41 WITA

MENKO POLHUKAM: 3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online!

Selasa, 23 April 2024 - 23:36 WITA

ADA GUGATAN di PTUN, PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Selasa, 23 April 2024 - 23:01 WITA

KPK TEMUKAN LHKPN Dua Pejabat dengan Aset Kripto Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca