SEMUA GURU di Banjarmasin Bakal Divaksin, Optimis Gelar PTM di Juli

- Penulis

Minggu, 4 April 2021 - 21:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran Tatap Muka Di Kota Banjarmasin

Pembelajaran Tatap Muka Di Kota Banjarmasin

SuarIndonesia – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin optimis bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bisa terlaksana pada bulan Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, hal tersebut sudah sejalan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait penyelenggaraan PTM yang sudah lama diinginkan mayoritas orangtua siswa di Kota Banjarmasin.

Kendati demikian, dalam siaran persnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menekankan bahwa sebelum dimulainya pelaksanaan PTM, para guru dan tenaga pendidik harus divaksin terlebih dahulu.

Lantas, bagaimana dengan kesiapan hal tersebut di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini?

Menanggapi hal itu, Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan bahwa pihaknya bakal menggelar rapat terkait kesiapan menyongsong PTM itu, termasuk perihal vaksinasi.

Ia mengatakan, vaksinasi sendiri sudah berjalan. Di sisi lain menurutnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, sendiri juga sudah berkomitmen bakal memvaksin para guru secara menyeluruh sebelum pelaksanaan PTM.

“Vaksinasi sendiri masih berjalan sampai sekarang,” ucapnya, ketika dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Minggu (4/4/2021) siang.

Lantas apakah ada penolakan dari para guru? Totok menyebut, saat ini vaksinasi sendiri berjalan dengan lancar. Meskipun, menurutnya tidak menutup kemungkinan ada beberapa guru yang tidak bisa divaksin lantaran memiliki penyakit bawaan yang cukup berat.

“Tapi, nanti akan dilihat lagi bagaimana kondisinya, yang jelas guru-guru yang sehat harus ikut divaksin,” tegas pria dengan sapaan Totok itu.

Dikonfirmasi terpisah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Machli mengaku bahwa saat ini jumlah guru yang sudah divaksin berjumlah 1.200 orang. Sedangkan yang belum divaksin berjumlah sekitar 3.700 orang.

Baca Juga :   KAGET Pedagang Pentol Mendapat Gerobak

Mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum itu mengaku bahwa pihaknya akan menghabiskan program vaksinasi untuk para guru dalam waktu dua pekan ke depan.

“Jadwal kami, selama 14 hari ke depan itu vaksinasi untuk guru. Kalau waktunya tidak cukup, maka akan ditambah,” jelasnya

Apakah yang divaksin sudah termasuk pegawai di sekolah seperti satpam dan lain sebagainya? Machli menyebut jumlah itu hanyalah para guru saja.

“Vaksin yang disediakan sebanyak 2.300 vial. Itu sebenarnya sudah cukup,” bebernya.

Sementara itu, Kepala SMPN 9 Kota Banjarmasin, Pahri mengaku bahwa pihaknya sudah siap dengan adanya instruksi PTM itu. Lebih-lebih saat ini, para guru dan tenaga lainnya sudah menjalani vaksinasi.

“Totalnya ada 56 orang. Jumlah itu sudah termasuk tenaga sekolah. Sudah divaksin seluruhnya,” bebernya.

Namun, meskipun sudah divaksin, Pahri mengimbau kepada para orangtua siswa agar anaknya lebih bisa disiplin dalam hal menerapkan protokol kesehatan.

“Melihat pengalaman PTM yang baru-baru ini, siswa ketika sampai di sekolah, baru memakai masker,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala SMPN 19, Mirna Hartati Lani, yang berharap protokol kesehatan juga lebih bisa diperhatikan oleh siswa melalui orangtua di rumah.

“Kalau untuk vaksinasi para guru termasuk pegawai lainnya, sudah hampir mencapai 100 persen. Hanya beberapa yang belum karena mesti ditunda pasca screening,” ujarnya singkat. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca