Suarindonesia – Sejumlah rekomendasi dikeluarkan para legislator Bumi Kayuh Baimbai atas LKPj Walikota tahun 2018.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, semua rekomendasi yang disampaikan dalam Sidang Paripurna itu telah dicatatnya untuk dilakukan perbaikan secepatnya.
‘’Kami menghargai sekali rekomendasi dari dewan untuk perbaikan kita ke depan. Tadi sempat saya catat soal kebersihan, olahraga, sarana olahraga di setiap kecamatan, kemudian terkait SAKIP, dan indikator-indikator makro dan mikro pembangunan, rekomendasi ini harus kita akomodir,” ujarnya, Senin (15/04).
Bahkan pada Maret lalu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Tahun 2018.
Kala itu ia memaparkan gambaran umum pembangunan selama tahun 2018 lalu, yang diantaranya meliputi jumlah penduduk, IPM, dan ekonomi.
Selain itu, dalam sidang tersebut ia juga membeberkan tentang usaha peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi seperti, identitas produk hukum berkenaan dengan tarif pungutan, pendataan potensi pendapatan daerah, dan memperhitungkan pembagian atas penerimaan pusat, yang masih menjadi hak daerah, sehingga kenaikan pendapatan daerah dapat terwujud untuk membiayai kegiatan pembangunan pemerintah dan sosial kemasyarakatan.
Realisasi pendapatan daerah Kota Banjarmasin Tahun 2018 lalu, sebesar Rp1.578.358.814.807,90, angka tersebut lebih besar dari target yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp1.558.659.553.620,00.
Dari sektor PAD memberikan kontribusi kepada APBD sebesar 17.30 persen, dengan realisasi sebesar Rp277.862.787.953,90, atau tercapai 99,29 persen dari target sebesar Rp279.842.638.620,00.
Dari sektor perimbangan, juga memberikan kontribusi kepada APBD sebesar 66,14 persen dengan realisasi sebesar Rp1.028.151.940.256,00, atau tercapai sebesar 100,73 persen dari target sebesar Rp1.020.151.940.256.
Dengan capaian tersebut, ia berharap, seluruh komponen masyarakat dapat bersama-sama membangun kota yang barasih wan nyaman, masyarakat cerdas, sejahtera dan Baiman.
Dalam Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda dan dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah serta para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin itu, H Ibnu Sina juga menyampaikan rekomendasi yang dikeluarkan DPRD Kota Banjarmasin itu memliki sifat sebagai penguatan.
Untuk itu, ia kembali memastikan rekomendasi yang telah dikeluarkan saat ini, tidak akan dikeluarkan lagi tahun depan.“Karena kalau berulang berarti Pemko tidak melaksanakan rekomendasi dari dewan,” ucapnya.
Oleh karena itu, katanya lagi, fokus pembangunan infrastruktur, kemudian bidang pendidikan dan kesehatan harus menjadi pendoman dalam perencanaan pembangunan berikutnya termasuk juga realisasi anggaran.(SU)
