SuarIndonesia– Realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) dari triwulan 1 sampai 3 sebesar Rp 538,698 miliar atau 71,54 persen dari target APBD murni Rp 753 miliar.
Realisasi capaian pajak kendaraan bermotor pada triwulan ke 3 tahun 2021 jauh melampaui triwulan 1 dan 2.
Capaian triwulan 3 sebesar Rp199,776 miliar, sedangkan triwulan 1 dan 2 sebesar Rp 165,172 miliar dan Rp 173,749 miliar.
Seperti diketahui pada twirulan 3 dan sebagian triwulan 4 yaitu 9 Agustus sampai 9 Oktober, Pemprov Kalsel mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak kendaraan bermotor (PKB) Bauntung 9.9.
Melalui program Bauntung 9.9 Pemprov Kalsel mematok target Rp50 miliar. Hingga akhir September tadi sudah tercapai Rp35 miliar.
Kabid Pengelolaan Pajak Daerah Bakeuda Kalsel, H. Rustamaji, menyebut capaian relaisasi pajak tersebut belum data final, namun masih bersifat sementara.
Pihaknya masih menghimpun data dari masing-masing unit pendapatan pajak daerah (UPPD).
Lantas bagaimana dengan data capaian pajak yang meliputi Program Bauntung 9.9? Rustamaji menyebut juga masih belum final.
Ia menjanjikan data tersebut bisa didapatkan pada Senin hari ini.
Kendati demikian, ia mengakui terjadi peningkatan animo masyarakat membayar pajak saat program berjalan.
“Data realisasi pendapatan Program Bauntung 9.9 masih diinput Samsat se Kalsel. Programnya baru berkahir Sabtu kemarin.
Pada hari terakhir tersebut Samsat Banjarmasin dan Martapura melayani pembayaran pahak hingga pukul 21.00 (9 malam).
Volume pembayaran tinnggi saat hari terakhir pembayaran,” jelasnya.(RW)