Suarindonesia – Pengungkapan pelaku narkoba oleh jajaran Dit Resnarkoba Polda Kalsel, tak henti dan meski harus mengambil resiko dengan berbagai cara.
Bahkan dari keterangan, Jumat (25/1) ada dugaan puluhan juta uang pancingan ke salah satu bandar besarnya itu,`lenyap’ setelah nego dan ditranfer ke rekening sang bandar pada salah satu bank.
Pasalnya dari keterangan ketiga digerebek anggota, ternyata si bandar (tak disebutkan identitasnya oleh petugas) ini, pidah alamat rumah dan hingga, kemarin belum terlacak.
Tentang adanya penangkapan tersangka narkoba itu, tak dibantah Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M Rifa’i.
“Yang jelas semua masih dikembangkan anggota di lapangan,’’ ujarnya.
Sementara Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Wisnu Widarto, juga tak membantah adanya penangkapan itu.
“Memang ada diamankan tersangka dengan barang bukti untuk sementara hitungan gram-lah.
Ketika ingin coba ke bandarnya, ternyata sudah pindah alamatnya,’’ kata Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Wisnu Widarto, disela peresmian gedung penunjang tiga fasilitas penunjang Rumah Sakit Hoegeng Imam Santoso Polda Kalsel, kemarin.
Tentang uang pancingan itu sendiri yang informasinya puluhan juta `lenyap’.
Kombes Pol Wisnu Widarto, tak membantah juga.
“Tapi enda-lah lenyap dan bisa saja koordinasi pihak bank.
Itu semua karena kita ingin ke atasnya (bandar besarnya,red),’’ ujarnya lagi.
Namun, ia tak mau sebutan siapa bandar itu, termasuk identitas yang sudah diamankan.’’Nanti kita gelar juga,’’ ujarnya lagi.
Ia juga mengakui kalau dari tersangka yang diamankan, merupakan jaringan sejumlah narapidana yang masih mendekam di Lembaga Pemasyarakat di daerah ini.
Sebelumnya, Kamis (24/1) malam, sejumlah anggota ada melakukan penggerebeklan dan penangkapan di kawasan Simpang Gusti Kecamatan Banjarmasin Utara dan digiirng dua tersangka, hingga kemarin sore masih dalam pemeriksaan. (ZI)